PERBANDINGAN KEBERLANJUTAN PELATIHAN PENGURANGAN SAMPAH PADA PROGRAM TJSL RUNTAH TEGAL LAKA-LAKA (RUTELA)

Abstract

Persoalan rendahnya kesadaran masyarakat selalu menjadi sorotan hampir di setiap kajian yang menjelaskan penyebab masalah sampah di Indonesia tak kunjung usai. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, sudah banyak dilakukan pertemuan pelatihan maupun pembelajaran, baik pelatihan dengan sasaran kelompok pelajar, maupun kelompok orang dewasa. Namun, dampak pelatihan terhadap pengurangan sampah belum banyak dilaporkan. Kelompok Rutela telah melakukan pelatihan dengan sasaran berbagai kelompok usia. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi perbandingan keberlanjutan pelatihan antara kelompok pelajar dan kelompok orang dewasa. Dapat diketahui bahwa inisiatif dari penyelenggara pelatihan, peserta pelatihan, dan Kelompok Rutela sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan kegiatan pasca pelatihan pengurangan sampah terlaksana. Pelaksanaan pelatihan pada kelompok pelajar memiliki peluang keberlanjutan kegiatan yang lebih besar, dibandingkan dengan kelompok usia dewasa. Untuk memastikan aktivitas pengurangan sampah terjadi, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu memprioritaskan pelajar sebagai partisipan, kegiatan pelatihan membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam pengurangan sampah, dan memperjelas keuntungan jangka pendek yang dapat diperoleh partisipan pasca pelatihan.