Pengembangan lembar kerja peserta didik kimia menggunakan pendekatan project based learning di SMK Negeri 1 Balikpapan

Authors

  • Adelia Rohani Program Magister Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Lambang Subagiyo Program Studi Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Samarinda,Kalimantan Timur, Indonesia
  • Riskan Qadar Program Studi Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Samarinda,Kalimantan Timur, Indonesia

Keywords:

R&D, lembar kerja peserta didik, pembelajaran berbasis proyek, materi dan perubahannya, hasil belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengembangkan lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang menggunakan pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) pada materi pokok materi dan perubahannya, (b) mengetahui  validitas, efektivitas dan kepraktisan LKPD yang dikembangkan, dan (c) mengetahui hasil belajar siswa setelah mengembangkan LKPD yang menggunakan  pendekatan PBP. Penelitian pengembangan jenis Research and Development (R&D) ini dilaksanakan dalam tujuh langkah, yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) analisis dan pelaporan. Produk dalam penelitian ini diimplementasikan pada pembelajaran materi dan perubahannya siswa kelas X Teknik Optimasi 1 SMK Negeri 1 Balikpapan yang berjumlah 36 orang. LKPD dinyatakan valid, efektif dan praktis setelah divalidasi oleh ahli materi dan praktisi pembelajaran dengan nilai 88,3% dengan kategori baik, serta validasi oleh ahli bahasa dengan nilai 90% dengan kategori sangat baik. Efektivitas LKPD termasuk dalam kategori baik. Hal ini berdasarkan pencapaian rata – rata nilai hasil belajar pada pembelajaran materi dan perubahannya adalah 82,9 dengan kategori baik dan 97,3% dari jumlah keseluruhan siswa memperoleh ketuntasan belajar. Kepraktisan LKPD termasuk dalam kategori baik. Hal ini berdasarkan respon siswa terhadap LKPD yaitu 97,3% dari jumlah keseluruhan siswa merespon LKPD tersebut praktis digunakan dalam proses pembelajaran. Sedangkan hasil belajar siswa yang telah dicapai berupa skor penilaian proyek 85 dengan kategori baik, skor penilaian produk 86 dengan kategori baik, skor tes pengetahuan (kognitif) 78 dengan kategori baik, dan skor penilaian observasi karakter 85 dengan kategori baik.  Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa LKPD yang dikembangkan baik digunakan dalam pembelajaran berbasis proyek pada materi pokok materi dan perubahannya sehingga siswa mendapat hasil belajar yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-12-31

Issue

Section

Articles