Kandungan metabolit sekunder dan kadar eugenol ekstrak etanol dan aquades daun sirih merah (Piper crocatum) dan sirih hijau (Piper betle L.)

  • Muflihah Muflihah Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Sulistyo Prabowo Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
Keywords: sirih merah, sirih hijau, eugenol, metabolit sekunder

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan kadar eugenol dalam ekstrak etanol dan aquades daun sirih merah (Piper crocatum) dan sirih hijau (Piper betle L.). Daun sirih merah dimaserasi selama 3 hari menggunakan etanol 95% dan aquades. Skrining fitokimia yang dilakukan terhadap ekstrak meliputi pemeriksaan alkaloid, tanin, fenolik, steroid/triterpenoid, flavonoid dan saponin. Kadar eugenol diukur menggunakan metode standar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah mengandung steroid, triterpenoid dan flavanoid, sedangkan ekstrak aquades daun sirih merah mengandung alkaloid, tannin, fenolik, triterpenoid dan flavanoid. Ekstrak etanol daun sirih hijau mengandung alkaloid, steroid, triterpenoid, fenolik, dan flavanoid, sedangkan ekstrak aquades daun sirih hijau mengandung alkaloid, tanin, fenolik dan terpenoid. Kadar eugenol ekstrak etanol daun sirih merah sebesar 15%, lebih besar daripada kadar eugenol dalam ekstrak etanol daun sirih hijau, yaitu 10%. Sedangkan ekstrak aquades daun sirih merah dan hijau tidak terdeteksi mengandung eugenol. Artinya, pelarut etanol lebih efektif dalam melarutkan senyawa eugenol yang terdapat pada daun sirih merah dan daun sirih hijau dalam proses ekstraksi jika dibandingkan dengan pelarut air.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-12-31
Section
Articles