Pengaruh temperatur dan pH terhadap COD, BOD dan VFA pada pengolahan lindi TPA sampah kota dalam bioreaktor anaerobik
Keywords:
lindi, COD, BOD, VFA, bioreaktor, anaerobikAbstract
Lindi TPA sampah kota merupakan limbah cair heterogen yang mengandung substrat organik dan anorganik kompleks terlarut yang biodegradable dan non-biodegradable. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh temperatur dan pH terhadap COD, BOD dan VFA pada pengolahan lindi dalam bioreaktor anaerobik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen skala pilot dengan sistem batch. Konsentrasi substrat diekspresikan sebagai COD, BOD dan VFA. Penelitian ini menggunakan bioreaktor anaerobik dengan volume total 160L, dengan perbandingan volume lindi:biogas adalah 70:30. Mikroorganisme yang digunakan berasal dari rumen sapi dan lindi dengan perbandingan 1:3. Pengolahan lindi dilakukan dalam bioreaktor anearobik pada variasi temperatur ambient, temperatur 35°C dan temperatur 45°C, variasi pH: ambient, 7,2 dan 8,0. Pengambilan data dan analisis parameter dilakukan setiap dua hari sekali. Proses pengolahan lindi dihentikan jika persentase penurunan COD (CODremoval) telah mencapai 60-80 %. Pada penelitian ini diperolah adanya ketergantungan terhadap konsentrasi substrat (COD) terlarut dalam lindi. pH dan temperatur berpengaruh terhadap konsentrasi substrat organik terlarut lindi yang selanjutnya berpengaruh terhadap konsentrasi VFA lindi. Konsentarsi substrat merupakan gaya dorong pada proses degradasi biokimia dalam lindi, sehingga perubahan konsentrasi substrat ini akan mempengaruhi VFA. Pengaruh temperatur lebih besar daripada pengaruh pH. Kinerja bioreaktor anaerobik pada pengaruh pH terhadap COD dan BOD removal rata-rata berturut-turut adalah 77,94% dan 76,37%, dengan konsentrasi VFA berkisar antara 83,33–370,63 mg/L. Sementara, kinerja bioreaktor anaerobik pada pengaruh temperatur terhadap COD dan BOD removal rata-rata berturut-turut adalah 80,1% dan 81,11%, dengan konsentrasi VFA berkisar antara 80,78–1698,97 mg/L.