Identifikasi Aset Nelayan Sungsang dan Pola Menghadapi Perubahan Iklim Global
DOI:
https://doi.org/10.30872/geoedusains.v5i2.4715Keywords:
Nelayan Sungsang, Perubahan Iklim, Aset Nelayan, Adaptasi, Sustainable Livelihoods ApproachAbstract
Wilayah pesisir memainkan peran penting dalam perekonomian global, tetapi populasi nelayan di daerah seperti Sungsang menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi aset nelayan di Sungsang dan pola adaptasi mereka terhadap dampak perubahan iklim global.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas nelayan masih beroperasi dalam skala kecil dengan keterbatasan akses terhadap teknologi modern dan pendidikan yang rendah. Fenomena perubahan iklim seperti kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca, serta meningkatnya frekuensi badai dan arus laut menjadi ancaman utama yang menghambat produktivitas mereka. Untuk beradaptasi, nelayan menerapkan berbagai strategi, seperti diversifikasi mata pencaharian melalui usaha sampingan (misalnya, perdagangan makanan dan reparasi kapal), penggunaan alat tangkap yang lebih efisien, serta peningkatan keterlibatan dalam koperasi dan komunitas nelayan.
Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa keberlanjutan mata pencaharian nelayan sangat bergantung pada dukungan kebijakan yang memperhatikan akses terhadap modal usaha, infrastruktur perikanan, serta program mitigasi perubahan iklim. Studi ini menekankan perlunya pendekatan berbasis komunitas dalam mengatasi dampak perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan nelayan di Sungsang
Downloads
References
Agustira, L., Yunindyawati, Y., & Izzudin, M. (2023). Strategi dan Dampak Adaptasi Nelayan Ekowisata Mangrove dalam Menghadapi Perubahan Iklim. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(1), 69–80.
Brander, K. (2010). Impacts of climate change on fisheries. Journal of Marine Systems, 79(3–4), 389–402.
Carstensen, J. (2018). Climate Change Adaptation and Development. Routledge.
Chust, G., Castellani, C., Licandro, P., Ibaibarriaga, L., Sagarminaga, Y., & Irigoien, X. (2014). Are Calanus spp. shifting poleward in the North Atlantic? A habitat modelling approach. ICES Journal of Marine Science, 71(2), 241–253.
Coulthard, S. (2008). Adapting to environmental change in artisanal fisheries—Insights from a South Indian Lagoon. Global Environmental Change, 18(3), 479–489.
Drinkwater, K. F., Beaugrand, G., Kaeriyama, M., Kim, S., Ottersen, G., Perry, R. I., Pörtner, H.-O., Polovina, J. J., & Takasuka, A. (2010). On the processes linking climate to ecosystem changes. Journal of Marine Systems, 79(3–4), 374–388.
Halls, A. S., Hoggarth, D. D., & Debnath, K. (1998). Impact of flood control schemes on river fish migrations and species assemblages in Bangladesh. Journal of Fish Biology, 53, 358–380.
Izzudin, M. (2024). Fishery Livelihood Adaptation on Climate Change: A Bibliometric Analysis and Review. Critical Island Studies 2023 Conference (CISC 2023), 51–63.
Maurizka, I. S., & Adiwibowo, S. (2021). Strategi adaptasi nelayan menghadapi dampak perubahan iklim. Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 5(4), 496–508.
Punkari, M., Droogers, P., Immerzeel, W., Korhonen, N., Lutz, A., & Venäläinen, A. (2014). Climate change and sustainable water management in Central Asia.
Sarch, M.-T., & Allison, E. H. (2001). Fluctuating fisheries in Africa’s inland waters: well adapted livelihoods, maladapted management.
Satria, A. (2009). Ekologi politik nelayan. Lkis Pelangi Aksara.
Sugiyono, S. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. ALFABETA Bandung.
Westlund, L. (2007). Disaster response and risk management in the fisheries sector (Vol. 479). Food & Agriculture Org.
Downloads
Published
Versions
- 2025-12-02 (2)
- 2025-12-02 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 muhammad izzudin, Ramdan Lamato, Muhamad Hidayatul Ilham

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





