https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/issue/feedgeoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi2025-12-02T10:35:28+08:00Edwardus Iwantri Gomageoedusains@fkip.unmul.ac.idOpen Journal Systems<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><em><strong>geoedusains: jurnal pendidikan geografi </strong></em>published by the Department of Geography Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Mulawarman University, which is published twice a year in June and December. It contains articles of research or study of literature in the field of Geography and Geography Education. Articles are written in Indonesia or English.</span></span></span></span></span></span></span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">For the author interested in submitting the manuscript, kindly <strong>register</strong> yourself. The author guidelines and the manuscript template can be downloaded <strong><a href="https://drive.google.com/file/d/11OqY53sr_cfpOpg4JBIWzmo_flsQM-nC/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">here</a>.</strong> Already have a Username/Password for <strong>geoedusains</strong>? Go to the <a href="http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains" target="_blank" rel="noopener"><strong>login page </strong></a>or you can go to the <a href="http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/user/register" target="_blank" rel="noopener"><strong>Signup page</strong></a> if you did not register yet.</span></span></span></span></span></span></span></span></p> <p> </p> <p>Announcements:</p> <p>Dewan Editorial mengundang para peneliti dan penulis menyerahkan naskah untuk dipublikasikan di geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi edisi Desember 2025 (Volume 6 No 2 2025).</p>https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/article/view/4878Pemanfaatan Limbah Air Kelapa Menjadi Nata de Coco di Kp Cilampunghilir Kabupaten Tasikmalaya sebagai Upaya Pengurangan Limbah Organik2025-05-18T10:53:21+08:00Rahmawati Rahma232170040@student.unsil.ac.idYolan Salma Hanifa232170036@student.unsil.ac.idIsmazhenar232170004@student.unsil.ac.idNaufal Fadhilah Farahita232170049@student.unsil.ac.id<p><em>Limbah air kelapa di Kampung Cilampunghilir, Tasikmalaya menimbulkan masalah lingkungan akibat penumpukan limbah organik. Penelitian ini mengkaji pemanfaatan limbah air kelapa menjadi nata de coco sebagai solusi pengurangan limbah organik dan penciptaan nilai ekonomi. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi literatur di tiga lokasi produksi yang beroperasi sejak 2010. Hasil menunjukkan sistem produksi memiliki kapasitas 6.000 loyang dengan memanfaatkan 9000 liter limbah air kelapa per siklus. Industri menerapkan sistem rotasi tiga lokasi yang mampu menyerap limbah dalam jumlah besar. Usaha ini berkontribusi signifikan terhadap pengurangan limbah organik dan memberikan dampak ekonomi positif melalui penyerapan tenaga kerja serta peningkatan pendapatan masyarakat. Pemanfaatan limbah air kelapa menjadi nata de coco terbukti efektif. Meskipun menghadapi tantangan cuaca dan fluktuasi bahan baku, industri berpotensi berkembang berkelanjutan dengan optimalisasi produksi dan pengelolaan limbah.</em></p>2025-12-02T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Rahmawati Rahma, Yolan Salma Hanifa, Ismazhenar, Naufal Fadhilah Farahitahttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/article/view/5058Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Citra Planet Di Kecamatan Sewon, Bantul2025-06-07T08:16:15+08:00Siti Zahrotunisasitizahrotunisa@upi.eduFaqih Hidayatullahsitizahrotunisa@upi.eduPrima Widayanisitizahrotunisa@upi.eduMuhammad Minan Chusnisitizahrotunisa@upi.edu<p>Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah ruang terbuka bervegetasi dengan fungsi yang beragam. Namun, seiring berkembangnya lahan terbangun menyebabkan keberadaan RTH semakin berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akurasi informasi RTH yang diperoleh dari interpretasi visual citra Planet di Kecamatan Sewon, mengetahui ketersediaan RTH berdasarkan kepemilikan, dan mengetahui ketersediaan RTH berdasarkan kebutuhan oksigen. Data penginderaan jauh yang digunakan adalah citra Planet sedangkan data sekunder berupa jumlah penduduk, jumlah kendaraan, dan jumlah hewan ternak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi visual pada citra Planet, metode Gerarkis, dan Confusion Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra Planet dapat digunakan untuk memperoleh informasi RTH dengan akurasi 87.1%. RTH di Kecamatan Sewon berdasarkan status kepemilikan publik sebesar 11.11% dan privat 25.47% sehingga perlu dilakukan penambahan RTH publik. Selain itu, kebutuhan RTH berdasarkan metode Gerarkis menunjukkan bahwa oksigen sudah terpenuhi. Pemetaan RTH menggunakan citra Planet dapat dijadikan sebagai data masukan dalam perumusan kebijakan lingkungan dan perencana kota, yaitu merancang tata ruang yang berkelanjutan serta memperhitungkan keberadaan dan kebutuhan RTH di masa depan.</p>2025-12-02T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Siti Zahrotunisa, Faqih Hidayatullah, Prima Widayani, Muhammad Minan Chusnihttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/article/view/4831Analisis Karakteristik Morfometri Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk Mendukung Kajian Risiko Banjir di Kota Bontang Kalimantan Timur2025-05-21T02:08:09+08:00Najma Nur Mawaddahnajmanm@fkip.unmul.ac.idFeri Fadlinferifadlin@politanisamarinda.ac.idAndi Baso Sofyanandibasosofyan@politanisamarinda.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji karakteristik morfometri Daerah Aliran Sungai (DAS) Bontang, Kalimantan Timur, yang sangat penting untuk memahami dinamika hidrologi dan risiko banjir di kawasan tersebut. DAS Bontang dengan luas 57,03 km² dan panjang 23,25 km memiliki kemiringan basin yang sangat landai sebesar 0,18%, serta bentuk basin yang cenderung memanjang dengan rasio elongasi 0,37 dan circularity ratio 0,21. Metode analisis menggunakan perangkat lunak HEC-HMS versi 4.11 untuk memodelkan parameter morfometri dan simulasi hidrologi secara terintegrasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa kombinasi topografi landai, bentuk basin memanjang, dan kerapatan sungai sedang (0,29 km/km²) mempengaruhi perilaku aliran permukaan dengan potensi genangan serta waktu respon hidrologi yang moderat. Karakteristik ini berimplikasi pada peningkatan risiko banjir terutama saat hujan deras tiba-tiba. Studi ini merekomendasikan optimalisasi sistem drainase serta integrasi data morfometri dan pemodelan hidrologi untuk memberikan basis ilmiah yang kuat untuk</p>2025-12-02T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Najma Nur Mawaddah, Feri Fadlin, Andi Baso Sofyanhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/article/view/4867Analisis Strategi Adaptasi Banjir di Jakarta dan Singapura2025-05-21T02:26:58+08:00Nisrina Arfa Nanditanisrina.an03@gmail.comRidwan Rizky Fauziridwan.rizky.fauzi@unj.ac.idSaripudinsaripudin@mhs.unj.ac.idOot Hotimahoot.hotimah@unj.ac.id<p>Banjir menjadi tantangan signifikan bagi kota pesisir seperti Jakarta dan Singapura. Penelitian ini menganalisis efektivitas strategi adaptasi banjir di kedua kota berdasarkan kebijakan, infrastruktur, teknologi, dan peran masyarakat. Menggunakan metode deskriptif-komparatif berbasis data sekunder, studi ini mengintegrasikan pendekatan geografi lingkungan untuk menilai bagaimana faktor spasial mempengaruhi kerentanan serta respons adaptif masyarakat. Singapura mengelola banjir melalui sistem drainase canggih, perencanaan ruang terintegrasi, dan teknologi seperti Stamford Detention Tank serta aplikasi peringatan dini. Sementara itu, Jakarta mengembangkan waduk, normalisasi sungai, dan aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Hasil studi menunjukkan bahwa strategi Singapura lebih efektif karena koordinasi antar lembaga dan investasi berkelanjutan. Jakarta perlu memperkuat implementasi kebijakan dan kolaborasi lintas sektor. Kajian ini memberikan kontribusi geografis melalui analisis adaptasi banjir yang dapat diadopsi kota lain dalam pengelolaan risiko bencana hidrometeorologi.</p>2025-12-02T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Nisrina Arfa Nandita, Ridwan Rizky Fauzi, Saripudin, Oot Hotimahhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/article/view/3985Pemetaan Titik Rawan Kemacetan Lalu Lintas di Kota Kupang Menggunakan Analisis SIG Berbasis Skoring dan Overlay2024-11-22T04:42:43+08:00Maria Ayu Wintari Puspariniriniayu2002@gmail.comBella T. T. Pamungkasriniayu2002@gmail.comMuhammad Husain Hasanriniayu2002@gmail.com<p>Pertumbuhan penduduk yang tinggi di daerah perkotaan diikuti dengan peningkatan mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan adanya peningkatan kebutuhan alat transportasi sehingga menimbulkan masalah kemacetan lalu lintas salah satunya di Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan lokasi rawan kemacetan di Kota Kupang dengan menggunakan teknologi SIG. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data primer melalui survei lapangan dan data sekunder dari instansi terkait. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis skoring dan overlay menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam titik utama yang rawan terjadi kemacetan lalu lintas di Kota Kupang antara lain: Jalan Muhammad Hatta, depan RSUD Prof. W. Z. Yohanes; Jalan Jenderal Sudirman, depan Toko Sinar Bangunan; Jalan Jenderal Suharto, pertigaan Oepura; Jalan Jenderal Suharto, depan pasar Inpres; Jalan Ahmad Yani, depan Kampus Unika; Jalan Piet A. Tallo, Jembatan Liliba.. Tingkat kerawanan macet yang paling tinggi terjadi pada ruas Jalan Piet A. Tallo, Jembatan Liliba. Volume lalu lintas tertinggi terjadi pada sore hari jam 18:00- 19:00 dengan nilai volume lalu lintas 3.321 skr/jam. Berdasarkan analisis spasial, faktor penyebab utama terjadi kemacetan adalah volume kendaraan yang tinggi dan manajemen lalu lintas yang kurang optimal. Penggunaan SIG terbukti efektif dalam mengidentifikasi dan menyajikan informasi spasial lokasi rawan kemacetan secara visual dan analitis.</p>2025-12-02T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Maria Ayu Wintari Pusparini, Bella T. T. Pamungkas, Muhammad Husain Hasanhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/article/view/5301Proyeksi Kebutuhan Pangan (Beras) dan Air Bersih di Wilayah Penyangga IKN Tahun 20452025-07-07T15:09:09+08:00Aisyah Trees Sandyaisyahkun@gmail.comKhusnul Khotimahaisyahkun@gmail.comEka Saputriaisyahkun@gmail.comNani Wulandariaisyahkun@gmail.comMaulidiya Mahariniaisyahkun@gmail.comErick Prawigunaerickprawiguna93@gmail.comErnanda Sofiaisyahkun@gmail.comAmalia Nur Kumalaningrumaisyahkun@gmail.com<p>Sensus Penduduk tahun 2020 mencatat penduduk Kalimantan Timur pada bulan September 2020 sebanyak 3,77 juta jiwa. Sejak tahun 2010, jumlah penduduk Kalimantan Timur mengalami penambahan sekitar 737.552 jiwa, atau rata-rata sebanyak 73.755 jiwa setiap tahun. Pertumbuhan penduduk pada periode 2010-2020 adalah sebesar 2,13%. Dengan semakin meningkatnya pertambahan penduduk maka kebutuhan pangan terutama kebutuhan beras dan air bersih juga semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proyeksi kebutuhan pangan (beras) dan air bersih di daerah penyangga IKN Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan dan Samarinda) tahun 2045. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Teknik analisis data menggunakan rumus aritmatik (proyeksi penduduk), 113,48 kg/kapita/tahun (kebutuhan beras) dan 70 liter/kapita/hari (kebutuhan air menurut Permenkes No. 32 tahun 2017) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyeksi kebutuhan pangan (beras) di daerah penyangga IKN tahun 2045 yaitu Kota Balikpapan sebesar116.316 ton, Kabupaten PPU sebesar 34.856 ton, dan Kota Samarinda sebesar 120.699 ton. Proyeksi kebutuhan air bersih di wilayah penyangga IKN tahun 2045 yaitu Kota Balikpapan sebesar 71.749.720 liter/hari, Kabupaten PPU sebesar 21.506.800 liter/hari dan Samarinda sebesar 74.453.190 liter/hari. Data proyeksi kebutuhan pangan (beras) dan air bersih tersebut dapat dijadikan acuan bagi pemerintah untuk melakukan berbagai inovasi dan strategi dalam memenuhinya, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi surplus sehingga tidak terjadi kelangkaan pangan dan air di wilayah penyangga IKN</p>2025-12-02T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Aisyah Trees Sandy, Khusnul Khotimah, Eka Saputri, Nani Wulandari, Maulidiya Maharini, Erick Prawiguna, Ernanda Sofi, Amalia Nur Kumalaningrumhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/geoedusains/article/view/5274Kesesuaian Antara Dokumen Studi Kelayakan Dan Rencana Pasca Tambang Pada Lahan Tambang PT Kitadin Embalut2025-06-27T21:47:10+08:00Fachrul Roziiyasetyssih@gmail.comYunianto Setiawaniyasetyssih@gmail.comHamdhani Hamdhaniiyasetyssih@gmail.comIya' Setyasihiyasetyssih@gmail.comIbrahim Ibrahimiyasetyssih@gmail.comSamsul Rizaliyasetyssih@gmail.com<p>Setiap perusahaan pertambangan diwajibkan untuk menyusun rencana pasca tambang yang terintegrasi dengan studi kelayakan untuk memastikan bahwa kegiatan pasca tambang dilakukan secara bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian Dokumen Studi Kelayakan dan Dokumen Rencana Pasca tambang terhadap pelaksanaan pasca tambang, menganalisis kendala-kendala dalam pelaksanaan pasca tambang dan merumuskan rekomendasi strategis untuk keberhasilan program pasca tambang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sajian literatur, observasi lapangan, dan wawancara dengan pihak terkait. Terdapat 3 program utama dalam pasca tambang yakni Reklamasi, Reklamasi Bentuk Lain dan Program Pemberdayaan Masyarakat. Namun, hasil penelitian menunjukkan terdapat ketidaksesuaian antara dokumen studi kelayakan dan dokumen rencana pasca tambang dan ketidaksesuaian terhadap pemanfaatan kolam bekas tambang (<em>void</em>) yaitu pada <em>void ex Seam</em> 22GS (kolam cinta) yang belum memenuhi baku mutu air limbah. Rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas keberhasilan program pasca tambang yakni penyamaan persepsi dokumen, Pedoman Pengembangan Informatif dan Pengelolaan, sehingga keberhasilan program pasca tambang dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan rencana.</p> <p> </p>2025-12-02T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Fachrul Rozi, Yunianto Setiawan, Hamdhani Hamdhani, Iya' Setyasih, Ibrahim Ibrahim, Samsul Rizal