Persepsi Pelajar SMA/SMK Terhadap Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur

  • Diah Eka Nurhutami Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Yaskinul Anwar Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Samarinda
Keywords: Persepsi, Pelajar SMA/SMK, Pernikahan Dini

Abstract

Fenomena pernikahan usia dini merupakan masalah sosial yang sering terjadi di kalangan pelajar. Setiap tahun di Kecamatan Rantau Pulung terjadi pernikahan usia dini pada pelajar SMA/SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pelajar SMA/SMK terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Rantau Pulung. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas serta persentase perolehan skor kuesioner pada aspek kognitif, afektif dan konatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pelajar SMA/SMK di Kecamatan Rantau Pulung dinyatakan tidak setuju terhadap pernikahan usia dini. Pada aspek kognitif mayoritas siswa mengerti terhadap pengetahuan, kriteria, penyebab, dampak, dan pencegahan pernikahan usia dini. Aspek afektif dan konatif juga menunjukkan mayoritas siswa juga menyatakan tidak setuju terhadap pernikahan usia dini. Hal ini menunjukkan Pelajar di Kecamatan Rantau Pulung mampu menilai fenomena pernikahan usia dini dengan bijak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arianti, W. D. (2018) Persepsi remaja tentang pernikahan dini di sma pesantren guppi samata kecamatan somba opu kabupaten gowa skripsi. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. Available at: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12255/1/WINDA DESI ARIANTI 70300112092.pdf.
Badan Pusat Statistik (2012) Kemajuan yang Tertunda: Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Jakarta. Available at: https://media.neliti.com/media/publications/48191-ID-kemajuan-yang-tertunda-analisis-data-perkawinan-usia-anak-di-indonesia.pdf.
BKKBN (2017) No Title, Usia Pernikahan Ideal 21-25 Tahun. Available at: https://www.bkkbn.go.id/detailpost/bkkbn-usia-pernikahan-ideal-21-25-tahun#:~:text=BKKBN %3A Usia Pernikahan Ideal 21-25 Tahun,-06 Maret 2017&text=Samarinda - Perwakilan Badan Kependudukan dan,25 tahun untuk laki-laki.
Hadi, M. (2017) ‘Edu Geography Persepsi Remaja Tentang Pernikahan Dini Di Desa Banyukuning Kecamatan’, Edu Geography, 5(3), pp. 118–123.
Kantor Urusan Agama Kecamatan Rantau Pulung (2020) Buku Pendaftaran Nikah. Rantau Pulung.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2014) Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia (2019) Undang Undang Republik Indonesia No. 16 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang - Undang Atas Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974. Indonesia. Available at: http://www.koalisiperempuan.or.id/wp-content/uploads/2019/10/Salinan-UU-Nomor-16-Tahun-2019-.pdf.
REPUBLIKA.CO.ID (2020) ‘Hamil di Luar Nikah, Dorong Pernikahan Dini di Kaltim Meningkat’, 6 June. Available at: https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/20/03/06/ome4rz396-hamil-di-luar-nikah-dorong-pernikahan-dini-di-kaltim-meningkat.
SMA Negeri Rantau Pulung (2020) Dokumen Siswa SMAN 1 Rantau Pulung. Rantau Pulung.
SMK Negeri Rantau Pulung (2020) Dokumen Siswa SMKN 1 Rantau Pulung. Rantau Pulung.
Sugiyono (2008) Metode Penlitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
UNICEF (2005) Early Marriage A Harmful Traditional Practice a Statistical Exploration. New York: UNICEF. Available at: https://www.unicef.org/publications/files/Early_Marriage_12.lo.pdf.
Walgito, B. (2013) Psikologi Sosial (Suatu Pengantar) Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.
Published
2022-12-30
Section
Articles