This is an outdated version published on 2025-12-02. Read the most recent version.

Konversi Lahan Pertanian Produktif Akibat Pembangunan Bendungan Napun Gete Didesa Ilinmedo Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka

Authors

  • Elga Kanga Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Nusa Cendana
  • Hamza Wulakada Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Nusa Cendana
  • Arfita Rahmawati Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Nusa Cendana

DOI:

https://doi.org/10.30872/geoedusains.v5i2.4686

Keywords:

Konversi Lahan, pembangunan, bendungan

Abstract

Pembangunan Bendungan Napun Gete di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, mendukung ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bertujuan mengetahui peta perubahan lahan produktif tahun 2012 dan 2022 di Desa Ilinmedo, faktor penyebab konversi lahan pertanian menjadi bendungan, alasan petani menjual lahan, serta dampak perubahan lahan setelah pembangunan bendungan. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: Penurunan signifikan luas lahan pertanian dari 437 Ha (2012) menjadi 211,549 Ha (2022), dengan konversi Lahan akibat pembangunan bendungan, Kehilangan lahan subur, keterbatasan air minum, dan aksesibilitas yang tidak memadai, Faktor utama penjualan lahan adalah penawaran harga menarik dari pemerintah serta tekanan ekonomi, Manfaat bendungan meliputi ketersediaan air bersih, pengurangan risiko banjir, dan pembangunan infrastruktur jalan yang memudahkan akses masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriyadi, E. A., Tampubolon, D., & Sari, L. (2022). Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat Di Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Equity: Jurnal Ekonomi, 10(1), 24–35. https://doi.org/10.33019/equity.v10i1.77

Baba, M. A. (2017). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Retrieved from http://repository.iain-manado.ac.id/415/

Creswell. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Metode Penelitian Kualitatif, 71–92.

Dinigrum, Y. (2020). metode penelitian tentang subjek dan objek. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.

Fadli, R., Noor, T. I., & Isyanto, A. Y. (2019). Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Waduk Jatigede terhadap Masyaraakt Tani di Kabupaten Sumedang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 6(3), 552–563.

Fairas f. (2018). Metode Pengumpulan Data. Oxford Art Online, 31–38.

Fuad, A. (2016). Produktivitas Lahan Sawah dalam Pemenuhan Kebutuhan Beras Penduduk di Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Prosiding Seminar Nasional Peran Geospatial dalam Membingkai NKRI.

Karlina, Y. (2022). Studi Kasus Keberadaan Bendungan Karalloe di Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa (Dalam Tinjauan Enviromental Ethics ).

karya indra. (2021). supervisi proyek bendungan napun gete. Retrieved December 22, 2023, from https://news.republika.co.id/berita/qp72sl374/indra-karya-konsultan-supervisi-proyek-bendungan-napun-gete

Ningsih, R. (2018). Analisis Faktor-Faktor Terjadinya Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Status Pekerjaan Dan Pendapatan Petani Di Desa Krawang Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/5415/

Noviyanti, E. C., & Sutrisno, I. (2019). Analisis dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap pendapatan petani di kabupaten mimika, 1–14.

Sasongko, W., Safari, I., & Sari, K. (2017). Konversi Lahan Pertanian Produktif Akibat Pertumbuhan Lahan Terbangun Di Kecamatan Kota Sumenep. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 6(1), 15–26.

Sinong J F, Wulakada, H. P. (2021). Pemanfaatan Dan Konversi Sumber Daya Air Tanah Untuk Kebutuhan Lahan Pertanian Sawah Di Desa Nanga Labang Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur, 17, 45–54.

Soemarno. (2010). Metode valuasi ekonomi sumberdaya lahan pertanian, 10.

Published

2025-12-02

Versions

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)