Gangguan Slective Mutism pada Anak Usia Dini

Gangguan Selective Mutism pada Anak Usia Dini

Authors

  • Endah Erawati a:1:{s:5:"en_US";s:9:"Mahasiswa";}
  • Erna Dosen

DOI:

https://doi.org/10.30872/ecj.v1i2.1453

Keywords:

Gangguan, Selective Mutism, Anak Usia Dini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik anak selective mutism di Desa Kalapagunung; 2) faktor penyebab anak selective mutism di Desa Kalpagunung; 3) cara penanganan selective mutism di Desa Kalpagunung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) karakteristik utama selective mutism pada SS adalah tidak adanya respon ketika berada di lingkungan luar rumah, aspek perkembangan berjalan sesuai dengan tahap perkembangannya hanya tidak bicara pada situasi sosial tertentu, tidak adanya kontak mata, anak menutup diri dari interaksi sosial, dapat berbicara secara bebas dengan orang-orang yang membuatnya nyaman dan dianggap aman, dan rasa cemas ketika berada di lingkungan baru; 2) Faktor yang menyebabkan SS mengalami gangguan selective mutism adalah akibat dari pola asuh orang tua yang dimana orang tua SS tidak mengenalkan lingkungan luar pada SS sehingga SS merasa takut dan cemas ketika berada di lingkungan luar rumah dan sifat pemalu yang berlebih yang dimiliki oleh SS; 3) Penanganan selective mutism dengan menggunakan tiga cara yaitu yang pertama contigency management dimana orang tua memberikan penguatan positif secara terus menerus pada SS; yang kedua self modeling dimana orang tua memperlihatkan rekaman video aktifitas SS pada SS setiap malam sebelum tidur; dan yang terakhir metode bermain dimana SS dibiarkan bermain sendiri dengan pengawasan orang tua dan bemain bersama peneliti dengan bermain melempar dan manangkap bola serta bermain tebak gambar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraheni, D.A. Meningkatkan Kematangan Psikososial Pada Anak Dengan Gangguan Selective Mutism. Universitas Muhammadiyah Malang.

Camposano, Lisa. 2011. Silent Suffering: Children with Selective Mutism. The Professional Counselor: Research and Practice.

Kearney, C.A. 2010. Helping Children With Selective Mutism and Their Parents: A Guide for School-Based Professionals. Oxford : Oxford University Press.

Kumara, A. 2014. Kesulitan Berbahasa pada Anak : Deteksi Dini dan Penanganannya. Yogyakarta : PT. Kanisius.

Lexy. J Moleong. 2017. Metode Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ridha, A.A. 2019. Metode Stimulus Fading Untuk Menurunkan Gejala SelectiveMutism Disorder Pada Anak. Jurnal Psikologi Integratif. Universitas Airlangga.

Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2023-01-22

How to Cite

Erawati, E., & Juherna, E. (2023). Gangguan Slective Mutism pada Anak Usia Dini: Gangguan Selective Mutism pada Anak Usia Dini. Early Childhood Journal, 1(2), 44–50. https://doi.org/10.30872/ecj.v1i2.1453

Issue

Section

Articles