Pengaruh Latihan Squat Menggunakan Leg Press Stang Barbel Terhadap Kemampuan Angkat Besi pada Atlet Angkat Besi SKOI Kaltim

  • Annisa Nur Permata Sholehah Universitas Mulawarman
Keywords: latihan squat, leg press, stang barbel, angkat besi, SKOI Kaltim

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan squat dengan menggunakan leg press dan latihan squat dengan menggunakan stang barbel terhadap kemampuan angkat besi pada atlet angkat besi SKOI KALTIM. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan teknik uji deskriptif, kolmogorov smirnov, homogenitas, paired t-test dan independent t-tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet SKOI KALTIM. pengambilan sampel menggunakan sistem simple random sampling terbagi kedalam 2 kelompok yaitu kelompok A latihan squat dengan menggunakan leg press dan kelompok B latihan squat dengan menggunakan stang barbel. Setiap kelompok terdiri dari 10 orang sampel. Jadi jumlah keseluruhan sampel sebanyak 20 orang. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil: (1) Ada pengaruh latihan squat dengan menggunakan leg press terhadap kemampuan angkat besi pada atlet angkat besi SKOI KALTIM yang diperoleh nilai thitung = 7,000 ≥ ttabel = 2,262 berarti H1 diterima dan H0 ditolak. (2) Ada pengaruh latihan squat dengan menggunakan stang barbel terhadap kemampuan angkat besi pada atlet angkat besi SKOI KALTIM yang diperoleh nilai thitung = 9,584 ≥ ttabel = 2,262 berarti H1 diterima dan H0 ditolak. (3) Tidak ada perbedaan pengaruh latihan squat dengan menggunakan leg press dan latihan squat dengan menggunakan stang barbel terhadap kemampuan angkat besi pada atlet angkat besi SKOI KALTIM yang diperoleh nilai thitung = 2,389 ≥  ttabel = 2,101 berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian latihan squat dengan menggunakan leg press dan latihan squat dengan menggunakan stang barbel saling memiliki pengaruh yang baik Terhadap Kemampuan Angkat besi pada Atlet Angkat besi SKOI KALTIM.

Downloads

Download data is not yet available.

References

a. Arikunto Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Bina Aksara.
b. A.N. VOROB’EV. 1989. Berlatih tehnik angkat besi. PB PABBSI PT ENKA
c. PARAHIYANGAN.
d. Baechle Thomas R. (dkk) 2007. Bugar dengan Latihan Beban. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
e. Baharudin, Lukman. (2016). “Hubungan Antara Aktivitas Olahraga Dengan Kemampuan Gerak Dasar Siswa (Studi Pada Siswa Kelas Vi, V dan Vi Sd Negeri 7 Sidokumpul Gresik)”. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Vol 4 No. 1 Tahun 2016. Pp. 236-241 Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya.
f. Edi, Setiawan. (2018). “Kontribusi Kelentukan, Kekuatan Otot Tungkai dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Menendang Bola Pada Permainan Sepak Bola Murid SD Inpres Macciniayo Kabupaten Gowa”. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.
g. Frederic Delavier, 1995. Strength training anatomy. German: Human kinetics
h. N.E. Vredensky. 1886 . petunjuk angkat besi .Pb PABBSI.
i. Rahmani Mikanda. 2014, Buku Super Lengkap Olahraga, Jakarta : Dunia Cerdas.
j. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian, Bandung : ALFABETA, cv.
Published
2020-07-08
How to Cite
[1]
A. N. P. Sholehah, “Pengaruh Latihan Squat Menggunakan Leg Press Stang Barbel Terhadap Kemampuan Angkat Besi pada Atlet Angkat Besi SKOI Kaltim”, Borneo.phy.ed., vol. 1, no. 1, pp. 22-29, Jul. 2020.