Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg
<p align="justify"><strong>Prosiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman</strong> telah terdaftar <strong>ISSN 2829-3541</strong> (online) yang dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Prosiding ini memuat artikel-artikel yang telah dipaparkan melalui Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru. Penulis artikel tidak hanya dari Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG), namun juga untuk Guru, Dosen, dan Pemerhati Pendidikan.</p>Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarmanen-USProsiding Seminar Nasional PPG Universitas Mulawarman2829-3541Integrasi Problem Based Learning Dan Culturally Responsive Teaching Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Media Kontekstual Di SMPN 5 Samarinda
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5541
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep luas permukaan tabung dan bola yang bersifat abstrak serta kurang dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata. Siswa kelas IX C SMP Negeri 5 Samarinda menunjukkan partisipasi yang rendah dalam diskusi kelompok dan capaian akademik yang masih di bawah kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini berfokus untuk meningkatkan pemahaman konsep luas permukaan tabung dan bola melalui integrasi model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) dan pendekatan <em>Culturally Responsive Teaching </em>(CRT) dalam pembelajaran berdiferensiasi berbasis media kontekstual. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 30 siswa dengan karakteristik budaya dan kemampuan akademik yang beragam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penilaian kinerja siswa. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, rubrik penilaian keterampilan, dan lembar kerja siswa yang telah didesain berdasarkan prinsip diferensiasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis PBL dan CRT yang dikaitkan dengan budaya lokal Kalimantan Timur, seperti penggunaan jeruk dan kertas origami serta pengenalan konteks budaya seperti onde-onde dan tas anjat, mampu meningkatkan partisipasi, keterlibatan, dan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata meningkat dari 56,8 pada kondisi awal menjadi 83,4 pada siklus kedua, dengan tingkat ketuntasan mencapai 90%. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi integratif yang menggabungkan aspek pedagogis, diferensiasi, dan budaya lokal dapat menciptakan pembelajaran matematika yang lebih bermakna, relevan, dan adaptif terhadap kebutuhan siswa.</p>Twinsky Choirunissa
Copyright (c) 2025 Twinsky Choirunissa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-12618Pemanfaatan Proyek Podcast Untuk Memfasilitasi Gaya Belajar Auditori Dalam Pembelajaran Analisis Puisi Peserta Didik Kelas X-2 SMA Negeri 13 Samarinda Tahun Ajaran 2024-2025
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5544
<p>Permasalahan yang ditemukan selama praktik mengajar adalah peserta didik yang aktif secara auditori di kelas, namun kurang fokus saat mengerjakan tugas tertulis. Peserta didik sering berbicara di luar konteks pembelajaran sehingga menurunkan efektivitas belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memfasilitasi gaya belajar auditori peserta didik dengan menggunakan proyek pembuatan podcast sebagai media analisis puisi. Dengan pendekatan kualitatif reflektif, penelitian ini melibatkan 7 peserta didik kelas X-2 yang dipilih secara purposif saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II di SMA Negeri 13 Samarinda sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas peserta didik selama pembelajaran, dokumentasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), serta wawancara untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai keterlibatan dan pemahaman peserta didik. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif reflektif, mengamati perubahan fokus dan partisipasi peserta didik selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media podcast berhasil meningkatkan fokus dan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran analisis puisi. peserta didik lebih aktif dan ekspresif dalam mengungkapkan pemahamannya secara lisan, sehingga terjadi peningkatan pemahaman materi analisis puisi secara signifikan. Inovasi pembelajaran ini juga menciptakan suasana belajar yang lebih partisipatif dan personal, menyesuaikan dengan kebutuhan gaya belajar auditori peserta didik. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan proyek podcast sebagai media pembelajaran dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar peserta didik. Selain itu, strategi ini dapat meningkatkan kualitas interaksi dan komunikasi di kelas, serta mendukung pencapaian hasil belajar yang lebih optimal.</p>Bella Dwi Adinda Basri
Copyright (c) 2025 Bella Dwi Adinda Basri
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-126914Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pelajaran IPAS Melalui Pendekatan Berdiferensiasi Proses Berbasis Gaya Belajar
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5548
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada materi nilai-nilai tradisi di Indonesia melalui penerapan pendekatan berdiferensiasi proses berbasis gaya belajar pada peserta didik kelas III-C SDN 007 Samarinda Ulu. Masalah utama yang diidentifikasi adalah rendahnya hasil belajar peserta didik yang disebabkan oleh perbedaan gaya belajar yang tidak terfasilitasi dalam pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek 28 peserta didik kelas III-C. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, angket gaya belajar, dan tes hasil belajar. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar peserta didik setelah penerapan pembelajaran berdiferensiasi proses berbasis gaya belajar. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya guru untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi gaya belajar peserta didik dalam proses pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar secara optimal.</p>Asmawati AsmawatiHerliani HerlianiHariyantini Hariyantini
Copyright (c) 2025 Asmawati, Herliani, Hariyantini
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1261520Implementasi Teaching At The Right Level Dalam Pembelajaran Matematika Di Kelas XI 4 SMA Negeri 1 Samarinda
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5549
<p>Permasalahan keberagaman kemampuan peserta didik dalam pembelajaran matematika di kelas XI-4 SMA Negeri 1 Samarinda menyebabkan ketimpangan partisipasi siswa selama kegiatan belajar, terutama ketika diterapkan diskusi kelompok heterogen. Siswa berkemampuan tinggi cenderung mendominasi, sementara siswa berkemampuan sedang dan rendah menjadi pasif. Hal ini berdampak pada rendahnya keterlibatan dan pencapaian hasil belajar secara merata. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar matematika melalui implementasi pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) yang dipadukan dengan strategi diferensiasi proses dan konten. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kurt Lewin yang terdiri dari empat tahapan: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 37 peserta didik kelas XI-4, sedangkan objek penelitian adalah proses pembelajaran matematika pada materi statistika regresi. Instrumen yang digunakan berupa asesmen diagnostik kognitif untuk pemetaan awal kemampuan siswa, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berdiferensiasi, serta asesmen formatif untuk mengukur hasil belajar tiap siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes, kemudian dianalisis secara deskriptif untuk melihat peningkatan capaian belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan dan hasil belajar siswa setelah penerapan TaRL. Jumlah siswa dalam kategori “kurang” menurun drastis, sementara kategori “baik” dan “sangat baik” meningkat pada siklus II. Refleksi tindakan menunjukkan bahwa pengelompokan homogen berbasis kemampuan awal, disertai LKPD yang disesuaikan, mampu menciptakan pembelajaran yang inklusif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini menguatkan pentingnya pembelajaran berdiferensiasi sebagai pendekatan yang berkeadilan dan mampu mengoptimalkan potensi peserta didik secara merata.</p>Tiara YulidiarUsfandi HaryakaAidawati Aidawati
Copyright (c) 2025 Tiara Yulidiar, Usfandi Haryaka, Aidawati Aidawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1262130Meningkatkan Keterlibatan Aktif Dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Piktogram Bertema Kemerdekaan Dengan Pendekatan CRT Di Kelas V SD
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5550
<p>Tantangan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar salah satunya terletak pada rendahnya partisipasi dan motivasi belajar peserta didik, terutama pada materi penyajian data yang sering dianggap kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa kelas VC SDN 008 Samarinda Kota melalui penerapan metode konkret piktogram dalam konteks perayaan Hari Kemerdekaan. Data yang digunakan dalam pembelajaran diambil dari minat siswa terhadap berbagai jenis lomba seperti futsal, lari estafet, menyanyi, membaca puisi, dan cerdas cermat. Pembelajaran dirancang menggunakan model <em>Problem Based Learning </em>dan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD, yang memungkinkan siswa bekerja dalam kelompok heterogen untuk mengumpulkan dan menyajikan data partisipasi lomba dalam bentuk tabel frekuensi dan piktogram. Pendekatan ini menjadikan siswa tidak hanya sebagai penerima materi, tetapi sebagai subjek aktif yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan data yang bersumber dari minat dan pengalaman nyata siswa mampu meningkatkan antusiasme, keterlibatan aktif, serta semangat kolaboratif dalam menyelesaikan tugas. Siswa menjadi lebih termotivasi karena materi yang dipelajari terasa dekat dan bermakna. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan peristiwa-peristiwa sekolah yang relevan, seperti perayaan Hari Kemerdekaan, sebagai konteks pembelajaran untuk memperkuat pemahaman konsep dan menumbuhkan motivasi belajar siswa secara alami.</p>Nor AzmiVentje Jany KalukarErnawati Ernawati
Copyright (c) 2025 Nor Azmi, Ventje Jany Kalukar, Ernawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1263136Pengaruh Persepsi Ketuntasan Akademik Terhadap Motivasi Siswa Dalam Mengerjakan Tugas Sekolah
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5562
<p>Penelitian ini dilaksanakan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dalam rangka Pendidikan Profesi Guru (PPG), dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi ketuntasan akademik terhadap motivasi siswa dalam mengerjakan tugas. Selama masa PPL di salah satu SMAN negeri di Samarinda, ditemukan fenomena bahwa banyak siswa kurang disiplin dalam mengumpulkan tugas matematika, yang cenderung ditoleransi oleh guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain regresi linier sederhana. Sampel penelitian berjumlah 78 siswa. Data dikumpulkan melalui angket 10 butir untuk masing-masing variabel, yaitu motivasi dan persepsi ketuntasan akademik, dengan validitas item seluruh valid, serta reabilitas Cronbach’s Alpha masing-masing 0.660 dan 0.826. Uji normalitas dan linearitas terpenuhi. Hasil regresi menunjukkan terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara persepsi ketuntasan akademik terhadap motivasi siswa dengan persamaan regresi + dan nilai R<sup>2</sup> = 0.207, yang artinya 20,7% variasi motivasi dijelaskan oleh persepsi ketuntasan akademik. Semakin tinggi keyakinan siswa akan tetap lulus meski tugas tidak maksimal, maka semakin rendah motivasinya dalam mengerjakan tugas.</p>Nurul Khasanatun Nisa’Usman Usman
Copyright (c) 2025 Nurul Khasanatun Nisa’, Usman
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1263741Peningkatan Keterlibatan Sosial-Emosional Peserta Didik Melalui Inovasi Emotional Box Dan Pertukaran Emosi Di Kelas XI-9 SMA Negeri 16 Samarinda
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5563
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan sosial dan emosional siswa kelas XI-9 SMA Negeri 16 Samarinda melalui inovasi <em>Emotional Box</em> dan Pertukaran Emosi. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 34 siswa, dengan data dikumpulkan melalui observasi, angket, jurnal refleksi guru, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa strategi ini menciptakan suasana belajar yang lebih terbuka dan mendukung. Terjadi peningkatan signifikan dalam ekspresi emosional siswa, empati antarsiswa, serta partisipasi dalam kegiatan kelas. Skor angket keterlibatan emosional meningkat dari rata-rata 2,9 pada siklus I menjadi 4,2 pada siklus II. Pendekatan ini terbukti efektif sebagai bagian dari upaya menciptakan pembelajaran yang inklusif dan bermakna.</p>Feby Greciana Damanik
Copyright (c) 2025 Feby Greciana Damanik
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1264249Pemanfaatan Media Interaktif Berbasis Game Melalui Quiz Wordwall Dalam Meningkatkan Rasa Kepercayaan Diri Siswa Kelas V SDN 007 Samarinda Ulu
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5564
<p>Kepercayaan diri termasuk hal penting yang perlu dibangun dalam diri siswa guna mencapai keberhasilan pembelajaran. Pada kenyataannya kepercayaan diri siswa kelas V SDN 007 Samarinda Ulu masih perlu ditingkatkan. Peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai upaya untuk membuat suatu pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan aktif yang dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui pemanfaatan media interaktif <em>quiz wordwall</em> dalam pembelajaran. PTK dilakukan dalam tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, tindakan, pegamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan media game edukasi <em>quiz wordwall</em> dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas V SDN 007 Samarinda Ulu ditunjukkan dengan peningkatan persentase pemenuhan indikator kepercayaan diri siswa. Peningkatan kepercayaan diri siswa berdasarkan pada hasil analisis lembar observasi kepercayaan diri siswa yang memperoleh persentase 78.8% termasuk dalam kategori baik pada siklus I, 85.9% pada siklus II termasuk kategori sangat baik, dan 93% pada siklus III termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media interaktif berbasis game seperti <em>quiz wordwall</em> dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran untuk mendukung peningkatan kepercayaan diri bagi siswa.</p>Ahmar AhmarSyamdianita SyamdianitaZakiyatul Kubra
Copyright (c) 2025 Ahmar, Syamdianita, Zakiyatul Kubra
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1265057Peran Adaptasi Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Peningkatan Partisipasi Peserta Didik Hiperaktif Dalam Topik Gotong Royong
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5565
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi aktif peserta didik hiperaktif di kelas 1 Fase A sekolah dasar, yang sering menunjukkan kesulitan dalam mempertahankan fokus, mengikuti instruksi, dan berinteraksi selama pembelajaran. Kondisi ini menghambat pencapaian tujuan pembelajaran dan menciptakan kesenjangan antara potensi dan kinerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran adaptasi pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan partisipasi peserta didik hiperaktif pada topik gotong royong. Penelitian tindakan kelas ini melibatkan 21 peserta didik kelas 1B SDN 007 Samarinda Ulu, dengan satu peserta didik teridentifikasi hiperaktif sebagai subjek utama. Objek penelitian ini adalah implementasi adaptasi pembelajaran berdiferensiasi dan tingkat partisipasi peserta didik hiperaktif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, dan wawancara semi-terstruktur dengan rekan sejawat. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi data untuk memastikan keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi pembelajaran berdiferensiasi, melalui penyesuaian konten, proses, dan produk, secara signifikan meningkatkan partisipasi peserta didik hiperaktif. Peningkatan terlihat dari fokus perhatian, keterlibatan kelompok, kemampuan menyelesaikan tugas, dan kontrol impulsif. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang adaptif untuk memfasilitasi kebutuhan belajar yang beragam di kelas inklusif, khususnya bagi peserta didik hiperaktif, sehingga mendorong partisipasi dan kualitas pembelajaran yang lebih baik.</p>Alma Fadilla PutriSyamdianita SyamdianitaRukayah Rukayah
Copyright (c) 2025 Alma Fadilla Putri, Syamdianita, Rukayah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1265867Peningkatan Keterbukaan Emosional Dan Kepedulian Sosial Peserta Didik SMAN 16 Samarinda Melalui Inovasi Dalam Pembelajaran Matematika
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5566
<p>Ketertutupan emosional dan rendahnya kepedulian sosial antarpeserta didik dapat menjadi hambatan dalam proses pembelajaran, terutama dalam interaksi sosial dan partisipasi di kelas. Kondisi ini ditemukan dalam pembelajaran Matematika di kelas X-10 SMA Negeri 16 Samarinda, di mana suasana kelas cenderung kaku, minim empati, dan terbatasnya interaksi lintas kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan emosional dan kepedulian sosial peserta didik melalui inovasi pembelajaran sosial- emosional bertajuk Ruang Emosi Kelas Kita dalam pembelajaran Matematika. Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah 30 peserta didik kelas X-10 SMA Negeri 16 Samarinda, sedangkan objek penelitian adalah penerapan empat komponen inovasi: Emotional Box, Pertukaran Emosi, Ice Breaking Sosial- Emosional, dan teknik mindfulness STOP. Data dikumpulkan melalui observasi, jurnal refleksi guru, dokumentasi, dan angket persepsi peserta didik berbasis indikator CASEL (2020). Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam partisipasi emosional siswa, keberanian mengekspresikan perasaan, serta respons empatik terhadap teman. Suasana kelas menjadi lebih terbuka, akrab, dan mendukung pembelajaran kolaboratif. Rata-rata skor angket menunjukkan peningkatan pada ketiga indikator sosial-emosional utama, dengan kategori akhir “tinggi” hingga “sangat tinggi.” Inovasi ini terbukti mampu menciptakan iklim kelas yang sehat dan inklusif tanpa mengganggu capaian akademik. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi pembelajaran sosial-emosional dalam mata pelajaran eksakta seperti Matematika dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan emosional dan interaksi sosial peserta didik.</p>Amoria Mahdalena
Copyright (c) 2025 Amoria Mahdalena
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1266873Implementasi Akomodasi Yang Layak Bagi Peserta Didik Tuna Daksa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas Inklusif SMA Negeri 1 Samarinda
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5567
<p>Pembelajaran Bahasa Indonesia yang inklusif menuntut adanya akomodasi layak bagi peserta didik berkebutuhan khusus agar dapat berpartisipasi secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus terhadap seorang siswa tuna daksa ringan di kelas X-9 SMA Negeri 1 Samarinda. Hasil menunjukkan bahwa penyesuaian aksesibilitas ruang belajar dan pemberian waktu tambahan saat presentasi dapat meningkatkan kenyamanan serta keterlibatan aktif siswa. Selain itu, kepercayaan diri siswa juga berkembang karena merasakan dukungan dari lingkungan yang responsif. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan akomodasi yang sesuai dalam mendukung pembelajaran yang setara.</p>Firda Adinda
Copyright (c) 2025 Firda Adinda
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1267480Intervensi Pembelajaran Membaca Awal Melalui Buku Teks Bergambar Pada Siswa Kelas I Di SDN 002 Samarinda Kota
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5568
<p>Kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi siswa sekolah dasar, khususnya pada jenjang kelas I. Membaca awal menjadi fondasi bagi keberhasilan belajar di berbagai mata pelajaran. Tanpa kemampuan membaca yang baik, siswa akan kesulitan mengikuti proses pembelajaran selanjutnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam pelaksanaan intervensi pembelajaran membaca awal melalui buku teks bergambar pada siswa, peran guru dalam membantu siswa mengatasi kesulitan membaca awal, serta menggali berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan maupun kendala yang muncul selama proses intervensi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I yang mengalami kesulitan membaca serta guru kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, melalui tiga tahap, yaitu: Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.</p>Mawadda Warahma AkhmadMursyidah Mursyidah
Copyright (c) 2025 Mawadda Warahma Akhmad, Mursyidah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1268188 Implementasi Pendekatan Teaching At The Right Level (TaRL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks Multimodal
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5569
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan pendekatan <em>Teaching at the Right Level </em>(TaRL) dalam pengajaran Bahasa Indonesia yang berbasis teks multimodal berupa poster di kelas XII B SMP Negeri 1 Samarinda. Metode ini diterapkan untuk menangani masalah pembelajaran yang timbul akibat perbedaan kemampuan literasi siswa di dalam satu kelas. Studi ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan subjek 33 siswa yang dibagi ke dalam tiga tingkat kemampuan: dasar, menengah, dan lanjut, berdasar pada penilaian awal dan pengamatan guru. Data dikumpulkan melalui pengamatan proses belajar dan dokumentasi hasil kerja siswa yang berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) analisis poster. Temuan menunjukkan bahwa peserta didik dapat menyelesaikan tugas analisis sesuai dengan levelnya, dengan siswa dasar berfokus pada aspek visual, siswa menengah mulai memberikan kritik dan rekomendasi, serta siswa tingkat lanjut menunjukkan pemahaman yang reflektif dan analitis. Bimbingan guru yang bervariasi di setiap tingkatan memberikan pengaruh baik dalam proses pembelajaran. Pendekatan TaRL terbukti ampuh dalam meningkatkan partisipasi aktif, keterlibatan, dan pemahaman siswa secara bertahap dalam konteks Pendidikan inklusif dan adaptif.</p>Junita Gena
Copyright (c) 2025 Junita Gena
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-1268996Pengaruh Suplemen Ajar Berbasis Literasi Islam Menggunakan Model E-Learning Web Course Terhadap Hasil Belajar Kimia
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5570
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplemen bahan ajar berbasis literasi islam menggunakan model pembelajaran<em> e-learning </em>tipe <em>web course</em> terhadap hasil belajar siswa pada materi ikatan kimia kelas X di MAN 1 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskripsi dengan metode rancangan <em>quasi experiment</em> jenis <em>non-equivalent control group design</em>. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X IPA. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>purposive sampling</em> sehingga diperoleh sampel penelitian yaitu kelas X IPA 3 menggunakan suplemen ajar berbasis literasi Islam dan kelas X IPA 2 menggunakan suplemen ajar non-berbasis literasi Islam. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah hasil belajar afektif dan hasil belajar kognitif yang dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji t, diperoleh uji thitung afektif = 2,27, thitung kognitif = 4,86 dan ttabel = 1,99 dengan taraf signifikan 5%. Karena thitung > ttabel maka Ha diterima, artinya hasil belajar afektif dan kognitif menunjukan bahwa terdapat pengaruh suplemen bahan ajar berbasis literasi Islam menggunakan model pembelajaran <em>e-learning </em>tipe <em>web course </em>terhadap hasil belajar siswa pada materi ikatan kimia kelas X di MAN 1 Samarinda.</p>Saiful AnwarMuflihah MuflihahIis Intan WidyowatiNur Hamid
Copyright (c) 2025 Saiful Anwar, Muflihah, Iis Intan Widyowati, Nur Hamid
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-12697103Implementasi Papan Pecahan Sebagai Media Visual Dalam Pembelajaran Matematika Materi Pecahan Senilai
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5571
<p>Pembelajaran matematika di sekolah dasar sering menghadapi tantangan, terutama dalam mengajarkan materi abstark seperti pecahan senilai. Kurangnya media visual yang konkret menyebabkan siswa kesulitan memahami hubungan nilai antar pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penggunaan media papan pecahan sebagai alat bantu visual dalam memahami konsep pecahan senilai di kelas IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah guru dan 29 siswa kelas IV SDN 002 Samarinda Kota. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan secara induktif dengan teknik triangulasi sumber untuk memastikan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media papan pecahan membantu siswa mengidentifikasi dan membandingkan pecahan yang memiliki nilai setara secara konkret. Penggunaan media ini memfasilitasi siswa untuk memahami kesetaraan antar pecahan melalui pengalaman nyata. Guru menyatakan bahwa papan pecahan memudahkan dalam menjelaskan materi abstrak menjadi lebih nyata, serta meningkatkan antusiasme, partisipasi aktif, dan kepercayaan diri siswa dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, media papan pecahan sangat tepat digunakan dalam pembelajaran pecahan senilai di sekolah dasar karena memperkuat representasi visual dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna.</p>Maria UlfahMukhamad NurhadiMursyidah Mursyidah
Copyright (c) 2025 Maria Ulfah, Mukhamad Nurhadi, Mursyidah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-126104108Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SDN 002 Samarinda Kota
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5572
<p>Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik kelas V di SDN 002 Samarinda Kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan aktivitas peserta didik melalui penerapan model pembelajaran <em>Problem based learning (PBL) </em>(PBL). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian terdiri atas guru dan 20 peserta didik kelas V SDN 002 Samarinda Kota, terdiri dari 13 laki-laki dan 7 perempuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setelah diterapkannya model <em>Problem based learning (PBL)</em>, terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran terlihat perubahan positif dalam proses pembelajaran, di mana peserta didik tampak lebih antusias dan aktif dalam mengikuti kegiatan belajar. Perubahan proses tersebut turut berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik, dari kualifikasi cukup (C) yaitu 70% pada siklus I dan pada siklus II menjadi kualifikasi baik (B) yaitu 90%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Problem based learning (PBL) </em>dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SDN 002 Samarinda Kota.</p>Minarti Amir
Copyright (c) 2025 Minarti Amir
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-126109114Implementasi Media Pembelajaran Team Games Tournament Guna Memfokuskan Peserta Didik Dalam Diskusi Kelompok Pada Pembelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Samarinda
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5573
<p>Rendahnya fokus dan keterlibatan peserta didik dalam diskusi kelompok menjadi salah satu tantangan utama dalam proses pembelajaran Ekonomi di kelas X-1 SMA Negeri 1 Samarinda. Aktivitas diskusi yang seharusnya mendorong kolaborasi dan pemahaman mendalam sering kali tidak berjalan efektif karena sebagian peserta didik menunjukkan sikap pasif, kurang perhatian terhadap materi, serta minim kontribusi terhadap kelompok. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diterapkan model pembelajaran <em>Team Games Tournament </em>(TGT) yang menggabungkan kerja sama tim dengan kompetisi berbasis permainan. Pendekatan ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan kompetitif, sehingga diharapkan mampu meningkatkan konsentrasi dan keterlibatan peserta didik. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, proses implementasi TGT diamati secara langsung melalui kegiatan pembelajaran, wawancara singkat dengan guru dan peserta didik, serta penyebaran angket sebagai instrumen pendukung. Hasil menunjukkan bahwa penerapan TGT berdampak positif terhadap peningkatan fokus peserta didik dalam diskusi kelompok. Peserta didik tampak lebih termotivasi, aktif, dan bertanggung jawab terhadap proses belajar. Meskipun terdapat beberapa kendala teknis seperti pengelolaan waktu dan pembentukan kelompok yang seimbang, model ini tetap menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam membangun suasana belajar yang kolaboratif dan partisipatif.</p>Mela Dwi LestariNoor EllyawatiHermawati Hermawati
Copyright (c) 2025 Mela Dwi Lestari, Noor Ellyawati, Hermawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-126115121Pembelajaran PJOK Berbasis Data Fisiologis: Evaluasi Respons Denyut Jantung Siswa Dalam Pembelajaran PjBL Dan TaRL
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5574
<p>Permasalahan rendahnya kebugaran jasmani siswa dan minimnya keterlibatan dalam pembelajaran PJOK menjadi tantangan utama dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Kurangnya asesmen berbasis data dan pendekatan pembelajaran yang adaptif menghambat peningkatan kapasitas fisik siswa secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respons fisiologis siswa terhadap pembelajaran PJOK yang menggunakan pendekatan Project-Based Learning (PjBL) dan Teaching at the Right Level (TaRL) dengan indikator utama berupa perubahan denyut jantung (ΔHR) sebelum dan sesudah aktivitas fisik. Penelitian dilakukan terhadap 100 siswa dari empat kelas (X-1, X- 2, X-3, dan X-4) selama sepuluh pertemuan. Data dikumpulkan melalui pengukuran denyut jantung secara langsung menggunakan Teknik pengukuran detak jantung sederhana (hitungan dalam 15 detik x 4), kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan melihat pola ΔHR setiap pertemuan, perbandingan antar kelas, serta perubahan dari pertemuan awal ke pertemuan akhir.</p>Charisma Azizah IbrahimNurjamal NurjamalHelda HairaniRamli Buhari
Copyright (c) 2025 Charisma Azizah Ibrahim, Nurjamal, Helda Hairani, Ramli Buhari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-126122130Penerapan Media Quizizz Sebagai Alat Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas XI SMA Negeri 16 Samarinda
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5575
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media <em>Quizizz </em>sebagai alat penilaian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 16 Samarinda. Penilaian yang dilakukan guru masih bersifat konvensional dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Penulis menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif dalam mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan penilaian menggunakan <em>Quizizz</em>. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa <em>Quizizz </em>dapat meningkatkan motivasi siswa, keterlibatan dalam evaluasi, dan memudahkan guru dalam merekap hasil belajar secara otomatis. <em>Quizizz </em>juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan kompetitif bagi siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media digital seperti <em>Quizizz </em>dapat menjadi alternatif penilaian yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini.</p>Julia Ika PratiwiBibit SuhatmadySri Hadijati
Copyright (c) 2025 Julia Ika Pratiwi, Bibit Suhatmady, Sri Hadijati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-126131135Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Partisipasi Aktif Belajar Peserta Didik
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/semnasppg/article/view/5576
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL). Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di kelas V SDN 008 Samarinda Kota. Hasil temuan menunjukkan bahwa sebelum penerapan PBL, peserta didik cenderung pasif, kurang percaya diri, dan enggan mengemukakan pendapat. Melalui serangkaian strategi pembelajaran yang berbasis masalah, penggunaan media visual, diskusi kelompok, dan permainan interaktif, terjadi peningkatan signifikan dalam keaktifan siswa. Peserta didik menjadi lebih percaya diri, kolaboratif, dan berani menyampaikan pendapat. Interaksi antarsiswa dan pemahaman materi juga menunjukkan perbaikan. Penelitian ini menegaskan bahwa model PBL efektif digunakan untuk membangkitkan motivasi belajar dan mengembangkan partisipasi aktif peserta didik di sekolah dasar.</p>Nurhidayah Nurhidayah
Copyright (c) 2025 Nurhidayah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-08-122025-08-126136141