Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/kpk <p><em><strong>Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia </strong>(e-issn: xxxx-xxxx; p-issn: 2655-8556), abbreviated as <strong>Pro. Sem. Nas. KPK.</strong>, is an open-access proceeding and published by the Bachelor Degree Program of Chemical Education, Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, Mulawarman University, Samarinda, East Kalimantan, Indonesia. The publishing frequency is one issue per year (December) and it welcomes articles (in English or in Indonesian) of research results and review or short communication in the area of chemical education, chemistry, and other in-depth analysis of relevant issues in chemical education and chemistry disciplines that have been presented at Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimi (Semnas KPK). This proceeding is free submission charge, IDR 300,000 (USD 30,00) for publication fee (each published article), and waiver policy for charges is possible for authors who have a lack of funding especially for the author from a developing country.</em></p> Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia en-US Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia 2655-8556 Peningkatan keterampilan argumentasi siswa pada materi termokimia dalam konteks socio scientiffic issues melalui model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/kpk/article/view/839 <p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan argumentasi siswa pada materi termokimia dalam konteks socio scientific issues melalui model pembelajaran kooperatif tipe <em>team assisted individualization</em>. Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>pre-experimental design</em>. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan o<em>ne group pretest-posttest design</em>. Sampel penelitian berjumlah satu kelas yang terdiri dari 29 siswa kelas XI SMA Negeri 16 Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa <em>pretest</em> dan <em>posttest,</em> lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan peningktan keterampilan argumentasi siswa dengan perolehan nilai rata-rata <em>N</em>-gain dalam kategori sedang. Adapun hasil observasi keterlaksanaan RPP diperoleh nilai rata-dalam kategori sangat baik. Respon siswa terhadap pembelajaran diperoleh nilai rata-rata dalam kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe <em>team assisted individualization</em> dalam konteks <em>socio scientiffic issues</em> dapat membantu meningkatkan keterampilan argumentasi siswa pada materi termokimia</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Cahya Anggita Yuli Hartati Nurlaili Nurlaili Copyright (c) 2021 Cahya Anggita http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2021-12-31 2021-12-31 4 1 6 Blended Learning: Inovasi dan implementasinya dalam pembelajaran kimia di masa pandemi Covid 19 https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/kpk/article/view/885 <p>Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor di dunia, termasuk sektor pendidikan yang mengalami perubahan sistem pengajaran dari pembelajaran di kelas nyata menjadi pembelajaran <em>online</em>. Pembelajaran online ini berdampak pada tidak tercapainya tujuan pembelajaran seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, penerapan <em>blended learning</em> dapat menjadi solusi untuk membantu guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. <em>Blended learning</em> menggabungkan konsep tatap muka dengan platform media online seperti aplikasi <em>WhatsApp</em>, <em>Zoom Meeting</em>, dan <em>Google Meet</em>. Artikel ini memaparkan berbagai inovasi pembelajaran berbasis <em>blended learning</em> yang dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia di masa pandemi Covid-19. <em>Blended learning</em> ini membuat siswa lebih aktif dan mandiri dalam belajar, sehingga sistem pembelajaran jarak jauh dapat berlangsung secara efektif dan efisien.</p> Clara Theresia Indah Nur Fitriana Khusnul Khotimah Sitti Habibah Yohana Fransiska Debataraja Pintaka Kusumanintyas Copyright (c) 2021 Clara Theresia http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2021-12-31 2021-12-31 4 7 13 Respon siswa terhadap penerapan model inquiry based learninginquiry based learning berbasis STEAM https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/kpk/article/view/840 <p>Penerapan model <em>inquiry based learning</em> berbasis STEAM mengedepankan proses bagaimana siswa secara mandiri memperoleh pengetahuan melalui pemecahan masalah dan memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan tersebut. Sehingga diharapkan pembelajaran dapat membantu siswa untuk tidak hanya menghapal konsep, tetapi dapat memahami dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh ke dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model <em>inquiry based learning</em> berbasis STEAM pada materi larutan penyangga. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif pendekatan deskriptif, dengan menggunakan metode survei. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA pada salah satu SMA Negeri di Samarinda. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yang berjumlah 61 siswa, yang dipilih secara <em>purposive sampling</em>. Instrumen penelitian yang digunakan adalah formulir angket tertutup. Formulir angket yang diberikan terdiri dari 30 butir pernyataan yang dikembangkan dari 5 indikator, yaitu minat, motivasi, kepuasan, penilaian dan tanggapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase angket respon siswa ialah 80,8% yang terkategori sangat positif, artinya siswa memiliki ketertarikan siswa untuk terlibat dalam pengalaman belajar yang bermakna. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model <em>inquiry based learning</em> berbasis STEAM pada materi larutan penyangga mendapatkan respon yang sangat positif dari siswa.</p> Dika Ezati Hairina Iis Intan Widiyowati Farah Erika Copyright (c) 2021 Dika Ezati Hairina http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2021-12-31 2021-12-31 4 14 17 Persepsi siswa tentang pembelajaran kimia secara daring menggunakan aplikasi discord di SMA Negeri 13 Samarinda https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/kpk/article/view/793 <p>Banyak aplikasi yang digunakan untuk menunjang proses kegiatan pembelajaran daring seperti aplikasi <em>Zoom, Google meet, Google classroom, Edmodo, Whatsapp </em>dan <em>Discord</em>. Discord adalah aplikasi baru yang menawarkan fitur sejenis dengan desain yang simpel, praktis, mudah digunakan, menarik, dan dapat diakses dari berbagai gawai. Siswa dapat membuat <em>chanel</em> sendiri untuk menjalin komunikasi dan dapat berkomunikasi dengan kualitas suara yang jernih. Selain itu, melalui <em>Discord</em> guru dapat menilai pengetahuan siswa, memberikan umpan balik, dan menjalin kolaborasi dan komunikasi dengan siswa dan pengajar lain tanpa melalui tatap muka. Penelitian ini dirancang untuk mengetahui persepsi siswa tentang pembelajaran kimia secara daring menggunakan aplikasi <em>Discord</em>. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan kuisioner tertutup untuk mendapatkan persepsi siswa. Kuisioner menggunakan skala Likert 1-4 (sangat tidak stuju – sangat setuju) yang telah divalidasi. Persepsi siswa yang diukur adalah kemudahan akses, manfaat akses, komunikasi dan interaksi, pengiriman instruksi dan kepuasan siswa. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 13 Samarinda. Populasi dalam penelitian ini adalah 279 siswa jurusan MIPA tahun akademik 2020/2021 dengan jumlah sampel sebanyak 74 siswa yang diambil dengan teknik <em>random sampling</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki persepsi yang baik tentang pembelajaran kimia secara daring menggunakan <em>Discord. </em>Siswa setuju (<em>mean = </em>3,05±0,51) bahwa <em>Discord</em> mudah diakses, siswa setuju (<em>mean</em> = 3,03±0,49) bahwa <em>Discord </em>bermanfaat dalam proses belajar mengajar, setuju (<em>mean </em>= 3,14±0,51) bahwa komunikasi dan interaksi berjalan dengan baik, sangat setuju (<em>mean</em> = 3,32±0,51) bahwa pengiriman instruksi berjalan dengan baik dan setuju (<em>mean</em> = 2,77±0,62) bahwa pembelajaran daring kimia menggunakan <em>Discord</em> memuaskan. Hal ini mengindikasikan bahwa <em>Discord </em>dapat dijadikan rujukan dan bahan pertimbangan bagi guru kimia dalam pembelajaran daring, namun penelitian lebih dalam perlu dilakukan untuk mengetahui alasan dari persepsi siswa.</p> Dinar Prasiwi Sekar Sulistyaningwarni Iis Intan Widiyowati Sukemi Sukemi Copyright (c) 2021 Dinar Prasiwi http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2021-12-31 2021-12-31 4 18 23 Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan science process skills pada materi stoikiometri https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/kpk/article/view/892 <p>Konteks mahasiswa t<em>eacher college</em> (<em>TC</em>) yang berasal dari berbagai daerah dan tentunya mendapatkan pembelajaran kimia yang berbeda di tingkat menengah. Pendidikan yang diterima secara tidak merata menyebabkan kemampuan pembelajaran siswa yang berbeda-beda. Tingkat perbedaan ini menghasilkan pemahaman siswa yang berbeda pula, sehingga kompetensinya di bidang kimia juga berbeda-beda. Di dalam ilmu kimia, konsep-konsep yang terdapat pada mata kuliah kimia dasar salah satunya adalah stoikiometri menjadi konsep-konsep prasyarat bagi mata kuliah lanjutan lainnya yang tentu semakin kompleks. Hal ini menuntut suatu&nbsp; perhatian yang serius untuk memastikan mahasiswa pada tingkat pertama dan kedua memiliki penguasaan konsep kimia dasar yang benar. Sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan <em>science process skills</em> dalam memahami konsep kimia&nbsp; pada materi stoikiometri. Metode penelitian yang digunakan yakni metode desain eksperimental semu&nbsp; dan rancangan non equivalent control group design. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes terkait keterampilan proses sains dan lembar wawancara. Subjek` penelitian adalah mahasiswa pendidikan kimia dan pendidikan biologi yang mendapatkan mata kuliah kimia umum. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan secara signifikan science process skills mahasiswa 69,07% pada kategori baik sedangkan penguasaan konsep mahasiswa 0,6 tergolong sedang. <em>Science process skills</em> dapat membantu memahami konsep kimia terkhusus pada materi stoikiometri dengan menggunakan sintak pembelajaran inkuiri.</p> Friska Juliana Purba Debora S. Sitinjak Kelly Sinaga Copyright (c) 2021 Friska Juliana Purba http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2021-12-31 2021-12-31 4 24 29 Mengatasi kesulitan siswa dalam mempelajari ikatan kimia: Penerapan model dan media pembelajaran https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/kpk/article/view/841 <p>Materi ikatan kimia tergolong materi yang sulit bagi siswa. Banyak siswa yang salah dalam memahami konsep ikatan kimia. Kesulitan belajar dan kesalahan konsep siswa pada materi ikatan kimia berdampak pada hasil belajarnya. Masalah tersebut dapat diatasi dengan penerapan model pembelajaran seperti <em>direct interaction, think pair share</em> dan <em>round robin</em>. Penggunaan media pembelajaran seperti media <em>bonbbon bhon, flash, chebo collect</em>, peta konsep juga dapat mengatasi kedua masalah siswa tersebut. Kesulitan belajar dan miskonsepsi siswa pada materi ikatan kimia dapat diatasi dengan penerapan model pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran.</p> Muhammad Nasrun Mathori Octarisma Handayani Hutagalung Citra Darmayanti Liana Ajang Sukemi Sukemi Copyright (c) 2021 Muhammad Nasrun Mathori http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2021-12-31 2021-12-31 4 30 33 Respon siswa terhadap media pembelajaran edmodo di SMAN 2 Tenggarong pada materi struktur atom https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/kpk/article/view/842 <p>Pandemi virus corona (Covid-19) menyebabkan proses pembelajaran dilaksanakan secara daring, salah satu sekolah yang menerapkan pembelajaran daring&nbsp; adalah SMAN 2 Tenggarong khususnya pada mata pelajaran kimia. Edmodo merupakan salah satu Media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dapat digunakan guru untuk menjalankan proses pembelajaran pengganti tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dalam masa pandemic covid-19 menggunakan aplikasi edmodo berbantu grup WhatsApp pada materi struktur atom. Responden dalam penelitian ini adalah 144 siswa dari Kelas X MIPA 3-X MIPA 6 Di SMAN 2 Tenggarong. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dengan menggunakan aplikasi google from dan menggunakan Skala Likert. Berdasarkan analisis data secara kuantiatif deskriptif hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan&nbsp; dalam angket respon siswa menunjukkan&nbsp; kriteria baik, hal ini menunjukkan bahwa Edmodo efektif digunakan sebagai media pembelajaran pada Materi Struktur Atom.</p> Octarisma Handayani Hutagalung Muhammad Amir Masruhim Sri Lestari Copyright (c) 2021 Octarisma Handayani Hutagalung http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2021-12-31 2021-12-31 4 34 37 Pengembangan LKPD berbasis PBL dengan liveworhseet pada pokok bahasan termokimia di SMA/MA Pontianak https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/kpk/article/view/896 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menentukan&nbsp; kelayakan serta respon pengajar terhadap&nbsp; lembar kerja peserta didik&nbsp; berbasis PBLPenelitian ini adalah penelitian dan&nbsp; pengembangan atau R &amp; D <em>(research</em> <em>&amp;</em> <em>development</em>), dengan menggunakan model <em>Analysis, Desain, Development, Implementation </em>&nbsp;(ADDIE). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung yang dilakukan dengan memberikan kuesioner melalaui surat elektronik. Instrumen penilaian yang digunakan adalah lembar penilaian kelayakan dan angket respon guru dan analisis data menggunakan skala likert.&nbsp; Kelayakan&nbsp; Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dinilai oleh tiga ahli yaitu tiga ahli materi, tiga ahli media serta tiga ahli bahasa. Kelayakan&nbsp; materi diperoleh rata-rata 97,22% dengan kriteria “Sangat Layak”, kelayakan media diperoleh rata-rata 98,22% dengan kriteria” Sangat Layak”, serta kelayakan bahasa diperoleh rata-rata 95,83% dengan kriteria “Sangat Layak”. Selanjutnya hasil respon guru terhadap Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis PBLdiperoleh 89% dengan kriteria “Sangat Baik”. sesuai hasil penelitian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis PBL pada materi termokimia dinyatakan layak diujicobakan dalam pembelajaran termokimia</p> Yeni Triana Eny Enawaty Rachmat Sahputra Rini Muharini Rody Putra Sartika Copyright (c) 2021 Yeni Triana http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2021-12-31 2021-12-31 4 38 42