Pengaruh aktivasi dan massa pada karbon eceng gondok (Eichhornia crassipes) terhadap kemampuan degradasi methylene blue

  • Mukhamad Nurhadi Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Gita Ahzari Oktaviani Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Hesti Kusumawati Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Nurul Hidayah Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
Keywords: eceng gondok, metil biru, adsorpsi, halogenasi, nitrasi

Abstract

Karbon teraktivasi sebagai adsorben berhasil dibuat dari eceng gondok (Eichhornia crassipes).  Langkah persiapan melibatkan karbonasi serbuk eceng gondok pada suhu 600°C selama 1 jam, diikuti oleh proses aktivasi karbon dengan kontak menggunakan asam nitrat pekat dan asam klorida pekat selama 3 jam. Proses karbonasi dilakukan untuk mengubah serbuk eceng gondok menjadi karbon. Studi adsorpsi menggunakan pewarna metil biru juga dilakukan dengan memvariasikan massa dan waktu kontak. Proses aktivasi menggunakan beberapa zat yaitu asam nitrat pekat (HNO3) dan asam klorida pekat (HCl), menggunakan variasi massa 0,100gr, 0,125gr, 0,150gr, dan 0,200gr, serta variasi waktu kontak yaitu 10 menit, 20 menit, 30 menit, 60 menit, 120 menit, 240 menit, 480 menit dan 720 menit. Perhitungan daya adsorpsi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan memantau perubahan absorbansi pada 660 nm. Berdasarkan hasil, ditunjukkan bahwa konsentrasi adsorpsi dapat mempengaruhi daya adsorpsi metilen biru. Kapasitas adsorpsi maksimum adalah 99,9% ketika digunakan EGM-HCl200 sebagai adsorben.

Kata kunci: , , adsorpsi, nitrasi, halogenasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-31
Section
Articles