Pemanfaatan ekstrak daun bakau (Avicennia marina) sebagai bioformalin untuk mencegah pembusukan ikan layang (Decapterus spp.)

  • Dewi Riska Lukviani Program Studi Sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
  • Usman Usman Program Magister Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman
Keywords: Avicennia marina, bioformalin, ikan layang, antibakteri, pengawet alami

Abstract

Para nelayan biasanya mengunakan air es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapannya, tapi daya tahan es terbatas sehingga tak jarang agar ikan tidak cepat busuk sampai ke konsumen, nelayan menambahkan formalin ke dalamnya. Bioformalin adalah pengawet alami yang aman dipakai dalam pengawetan ikan segar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bioformalin yang berasal dari daun bakau Avicennia marina. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu dengan mengidentifikasi bioformalin yang terdapat pada daun A. marina melalui uji Fehling dan uji Tollens. Selanjutnya ikan direndam dalam ekstrak A. marina dengan konsentrasi 10, 20, 40, 60 dan 80%. Lalu diuji pembusukan daging dengan uji organoleptik, uji H2S, uji Postma, uji pH dan uji bakteri. Berdasarkan hasil penelitian terdapat senyawa bioformalin pada ekstrak daun A. marina yang dapat mencegah pembusukan pada ikan layang walau tidak signifikan secara kualitatif. Konsentrasi ekstrak daun A. marina yang dapat mencegah pembusukan ikan layang yakni 60%. Lama waktu penyimpanan yang optimum agar ikan tetap segar dan layak untuk dikonsumsi adalah 24 jam.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-31
Section
Articles