Jurnal Inovasi Refleksi Profesi Guru

Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus (Slow learner) melalui Game-Based Learning dan Tutor Sebaya di Kelas X-9 SMA Negeri 16 Samarinda

Muh. Fajar Qadri Askar, Desy Rusmawaty — Thu, 04 Dec 2025 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman belajar siswa berkebutuhan khusus (slow learner) melalui penerapan strategi game-based learning dan kolaborasi tutor sebaya di kelas X-9 SMA Negeri 16 Samarinda. Subjek penelitian adalah seorang siswa dengan hambatan intelektual ringan dan latar belakang migran. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & McTaggart dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, asesmen formatif, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai dari rata-rata 60 menjadi 73 dan peningkatan partisipasi aktif di kelas. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya adaptasi strategi belajar dan kolaborasi dalam pendidikan inklusif.

Penerapan Diferensiasi Konten berbasis Gaya Belajar untuk Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Samarinda

Lailatun Najakh — Thu, 04 Dec 2025 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi konten berbasis gaya belajar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris serta dampaknya terhadap peningkatan keterlibatan siswa di SMA Negeri 2 Samarinda. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survei online dan observasi kelas selama pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan (PPL). Sebanyak 43 peserta didik dari dua kelas XI menjadi responden penelitian. Hasil survei menunjukkan bahwa 50% siswa memiliki gaya belajar visual, 37% auditori, dan 13% kinestetik. Berdasarkan hasil observasi, diferensiasi konten yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa berhasil meningkatkan keterlibatan dalam tiga dimensi: kognitif, perilaku, dan afektif. Siswa visual lebih terlibat secara kognitif melalui media visual; siswa auditori lebih aktif secara perilaku dalam diskusi kelompok; dan siswa kinestetik menunjukkan keterlibatan afektif dan perilaku melalui aktivitas interaktif seperti kuis dan presentasi. Penelitian ini menegaskan bahwa penerapan diferensiasi konten berbasis gaya belajar dapat meningkatkan partisipasi dan motivasi siswa secara signifikan. Temuan ini mendukung pentingnya strategi pembelajaran yang adaptif untuk memenuhi kebutuhan siswa secara individual dan mengoptimalkan proses belajar.

Strategi Pembelajaran bagi Siswa CIBI dan Slow Learner melalui Pendekatan Teaching at the Right Level di Kelas X-8 SMA Negeri 16 Samarinda

Putri Regina, Desy Rusmawati — Thu, 04 Dec 2025 00:00:00 +0800

Kelas X-8 SMA Negeri 16 Samarinda merupakan kelas inklusif dengan karakter sisw yang beragam, termasuk siswa dengan Cerdas Istimewa dan Berbakat Istimewa (CIBI) serta siswa dengan hambatan belajar (slow learner). Perbedaan kemampuan tersebut menimbulkan tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran yang setara dan bermakna. Berdasarkan hasil asesmen diagnostik awal, ditemukan adanya ketimpangan capaian pembelajaran antar siswa, sehingga peneliti menerapkan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) yang memetakan kemampuan siswa berdasarkan level pemahaman aktual mereka dan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan level tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi strategi pembelajaran berdiferensiasi berbasis TaRL yang didukung oleh rancangan akomodasi materi, media, dan lingkungan belajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi proses pembelajaran, dokumentasi perangkat ajar, analisis hasil pekerjaan siswa, dan refleksi guru serta peserta didik. Intervensi dilakukan melalui diferensiasi Lembar Kerja Peserta Didik, pengelompokan fleksibel, pendampingan guru secara adaptif, serta pemberian tugas pengayaan atau remedial berdasarkan level capaian siswa. Hasil refleksi menunjukkan bahwa strategi ini berdampak positif terhadap partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, pemahaman konsep puisi (diksi, tema, dan suasana), serta peningkatan kepercayaan diri siswa slow learner. Sementara itu, siswa CIBI merasa tertantang untuk mengeksplorasi makna puisi secara mendalam. Strategi ini juga meningkatkan kesadaran guru terhadap pentingnya pembelajaran yang adil, tidak seragam, namun setara.

Mewujudkan Pembelajaran Inklusif Melalui Akomodasi Bagi Siswa Dengan Gangguan Penglihatan Di Kelas IX SMPN 5 Samarinda

Andi Nurhikmah, Yusak Hudiyono, Rusdiansyah — Thu, 04 Dec 2025 00:00:00 +0800

Artikel ini mengkaji praktik penerapan pendidikan inklusif melalui akomodasi pembelajaran terhadap siswa dengan gangguan penglihatan di kelas IX G SMPN 5 Samarinda. Penelitian ini bersifat reflektif berdasarkan pengalaman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II yang difokuskan pada respons guru terhadap kebutuhan anak berkebutuhan khusus (ABK) secara individual. Temuan menunjukkan bahwa strategi sederhana seperti pengaturan posisi duduk, penyediaan materi cetak, serta pendekatan sosial yang inklusif dapat meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan belajar siswa ABK.

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Rol Jurang Terhadap Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Siswa Sekolah Dasar

Dyah Ayu Mustika Sari, Tria Mardiana, Aditia Eska Wardana — Thu, 04 Dec 2025 00:00:00 +0800

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media ROL JURANG terhadap pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan. Desain penelitian ini menggunakan Pre-experimental one group pretest posttest. Sampel dari penelitian ini yaitu siswa kelas II SD Negeri Lungge Temanggung dengan jumlah 20 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah berupa tes berbentuk isian singkat. Adapun uji validasi tes dilakukan dengan bantuan SPSS versi 27. Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas dengan Shapiro Wilk, sedangkan uji hipotesisnya menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis yang didapat menunjukkan P value = 0,001 < 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest, yang menandakan bahwa model Problem Based Learning berbantuan media rol jurang berpengaruh terhadap pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan siswa kelas II SD Negeri Lungge.

Penggunaan Aplikasi Canva terhadap Kreativitas Peserta Didik dalam Membuat Pamflet Pertunjukan Drama di SMAN 2 Samarinda

Luthfi Setiapraja Widyaiswara — Thu, 04 Dec 2025 00:00:00 +0800

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Canva sebagai media pembelajaran terhadap peningkatan kreativitas peserta didik dalam membuat pamflet pertunjukan drama. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kualitas pamflet siswa akibat kurangnya pemahaman prinsip desain visual serta terbatasnya pemanfaatan media digital dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian dilakukan di kelas XI G SMA Negeri 2 Samarinda pada semester genap tahun ajaran 2024/2025 dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi proses pembelajaran dan dokumentasi hasil karya siswa, dengan instrumen berupa lembar observasi keterlibatan serta rubrik penilaian kreativitas. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman serta analisis kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Canva mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam mengekspresikan ide secara visual, menyusun informasi secara menarik, serta memperkuat elemen estetika pamflet. Rata-rata nilai kreativitas siswa meningkat dari 77 pada siklus I menjadi 87 pada siklus II. Canva memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan aplikatif, sehingga siswa lebih percaya diri dan terlibat aktif dalam pembelajaran berbasis proyek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Canva efektif digunakan sebagai media pembelajaran kreatif yang mendukung pengembangan literasi visual dan ekspresi artistik siswa dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia.