TINGKAT KEDISIPLINAN TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH SISWA SMP KRISTEN BOMBANON

  • Wirna Marotang SMP Kristen Bombanon
Keywords: konsentrasi belajar, bimbingan klasikal, project based learning

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai tingkat kedisiplinan siswa SMP Kristen Bombanon tahun ajaran 2019/2020 terhadap tata tertib sekolah. Aspek yang diteliti adalah bagaimanakah tingkat kedisiplinan siswa SMP Kristen Bombanon tahun ajaran 2019/2020 terhadap tata tertib sekolah ? Kemudian, berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, peneliti merumuskan topik-topik bimbingan klasikal apa saja yang perlu diberikan kepada para siswa SMP Kristen Bombanon tahun ajaran 2019/2020 ? Tingkat kedisiplin para siswa dikelompokan dalam empat kategori, yaitu tinggi, cukup, sedang, dan rendah.

Populasi penelitian adalah siswa SMP Kristen Bombanon tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah 32 orang. Penelitian ini mengambil metode satu kali penyebaran angket dengan system try-out terpakai. Alat pengumpul data yang digunakan meliputi angket tingkat disiplin diri para siswa yang dibagi dalam sepuluh aspek, yaitu aspek waktu belajar, waktu istirahat, pakaian seragam, proses kegiatan belajar mengajar, kehadiran siswa, kebersihan, sopan santun, keuangan, perpustakaan, dan kegiatan lain. Kuesioner ini disusun berdasarkan buku  panduan  sekolah SMP Kristen Bombanon tahun ajaran 2019/2020.

Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukan: (1) Tingkat kedisiplin diri  para  siswa SMP Kristen Bombanon tahun ajaran 2019/2020 terhadap tata tertib sekolah berada dalam kategori tinggi karena 80% siswa memiliki tingkat kedisiplin diri tinggi, terdapat 15% memiliki tingkat kedisiplinan sedang, dan 5%  memiliki  tingkat kedisiplinan rendah.; (2) setiap aspek peraturan masih ada yang lemah. Topik- topik bimbingan klasikal disusun berdasarkan aspek-aspek disiplin yang lemah itu . Pada aspek waktu belajar topik bimbingan yang diberikan yaitu : Aku harus berdoa sebelum melakukan kegiatan. Pada aspek waktu istirahat, yaitu: Tertib sebelum masuk kelas. Pada aspek pakaian seragam, yaitu: Aku keren dengan seragamku. Pada aspek proses kegiatan belajar mengajar, yaitu : Aku menghargai guru dan temanku. Pada  aspek  kehadiran  siswa, yaitu : Menanamkan sikap sopan santun melalui kebiasaan meminta ijin. Pada aspek kebersihan, yaitu : Kelasku bersih. Pada aspek sopan santun, yaitu : Sopan santun. Pada aspek keuangan, yaitu : Aku membayar tepat waktu. Pada aspek perpustakaan, yaitu: Aku cinta membaca. Pada aspek kegiatan lain, yaitu : Kegiatan ekstrakurikuler sebagai penyalur bakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hadianti, L. S. (2017). Pengaruh Pelaksanaan tata tertib sekolah terhadap kedisiplinan belajar siswa (Penelitian deskriftif analisis di SDN Sukakarya II Kecamatan samarang Kabupaten Garut). Jurnal Pendidikan UNIGA, 2(1), 1-8.
Ariananda, E. S., Hasan, S., & Rakhman, M. (2014). Pengaruh kedisiplinan siswa di sekolah terhadap prestasi belajar siswa teknik pendingin. Journal of Mechanical Engineering Education, 1(2), 233-238.
Fawaid, M. M. (2017). Implementasi Tata Tertib Sekolah Dalam Meningkatkan Karakter Kedisiplinan Siswa. Jurnal Civic Hukum, 2(1), 9.
Berutu, E. Y., Ely, R., & Yusuf, M. N. (2018). Implementasi tata tertib sekolah dalam membentuk kedisiplinan siswa Sekolah Dasar Negeri Gue Gajah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(2).
Yanti, Y., & Marimin, M. (2017). Pengaruh Motivasi, Lingkungan Keluarga, Dan Teman Sebaya Terhadap Kedisiplinan Siswa. Economic Education Analysis Journal, 6(2), 329-338.
Putra, A. W., Suyahman, S., & Sutrisno, T. (2019). Peranan Tata Tertib Sekolah dalam Membentuk Perilaku Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 2 Sendangsari Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2019/2020. Civics Education and Social Science Journal (Cessj), 1(1).
Published
2020-12-31
Section
Articles