Development of Learning Media for Local Wisdom Pendalungan Through 10 in 1 Box

Kevin Cahya

doi:10.30872/escs.v3i1.2580

Kevin Cahya Universitas Jember

DOI: https://doi.org/10.30872/escs.v3i1.2580

Keywords: Conservation, Development, Learning Media, Local wisdom.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji validitas buku panduan program edukasi penguatan literasi-numerasi dengan budaya lokal Pendalungan melalui pemanfaatan media kotak 10 in 1 untuk dijadikan pedoman pembuatan media pembelajaran yang meningkatkan kemampuan memahami literasi dan numerasi kepada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Ada dua komponen penting dalam penelitian ini, yaitu 1) Langkah penelitian pertama adalah menciptakan dan mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi sesuai dengan acuan kurikulum saat ini. Kemudian hasil penelitian ini memiliki tahapan proses yang dibagi menjadi lima tahap yaitu, (1) Analisis, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) Pelaksanaan, dan (5) Evaluasi. Uji validitas dari analisis hasil proses validasi ini mengungkapkan bahwa semua aspek yang dievaluasi oleh validator memiliki persentase di atas rata-rata, mencapai 88,75%, menunjukkan bahwa setiap indikator yang dinilai berada dalam kategori "sangat layak". Dengan langkah-langkah penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa buku panduan program edukasi penguatan literasi-numerasi dengan budaya lokal Pendalungan melalui pemanfaatan media kotak 10 in 1 sangat layak digunakan sehingga memberikan kontribusi positif dalam upaya pelestarian dan pengajaran kearifan lokal kepada generasi muda, sekaligus meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap budaya lokal yang kaya dan beragam

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] D. Pristiwanti, B. Badariah, S. Hidayat, and R. S. Dewi, “Pengertian Pendidikan,” J. Pendidik. Dan Konseling, vol. 4, no. 6, pp. 7911–7915, 2022.
[2] Peraturan Pemerintah RI, “Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,” Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis, vol. 2, no. 1. Depdiknas, Jakarta, pp. 39–45, 2017. doi: 10.24967/ekombis.v2i1.48.
[3] G. Marianda, A. Johar, and E. Risdianto, “Rancang bangun media pembelajaran berbasis multimedia interaktif konsep gaya pada mata pelajaran Fisika SMP kelas VIII,” Rekursif J. Inform., vol. 2, no. 2, 2014.
[4] R. Zidny, S. Solfarina, R. S. S. Aisyah, and I. Eilks, “Exploring indigenous science to identify contents and contexts for science learning in order to promote education for sustainable development,” Educ. Sci., vol. 11, no. 3, 2021, doi: 10.3390/educsci11030114.
[5] R. Febriani, M. Asbari, and A. Yani, “Resensi Buku: Berani Berubah untuk Hidup Lebih Baik,” Literaksi J. Manaj. Pendidik., vol. 1, no. 01, pp. 1–6, 2023.
[6] M. Rezky, E. Hidayanto, and I. N. Parta, “Kemampuan Literasi Numerasi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Konteks Sosial Budaya pada Topik Geometri Jenjang SMP,” AKSIOMA J. Progr. Stud. Pendidik. Mat., vol. 11, no. 2, pp. 1548–1562, 2022.
[7] J. Evans, K. Yasukawa, D. Mallows, and B. Creese, “Numeracy skills and the numerate environment: Affordances and demands,” Adults Learn. Math. An Int. J., vol. 12, no. 1, pp. 17–26, 2017.
[8] C. F. Brasil, L. B. Scollo, and S. A. Capellini, “STIMULATION OF PRACTICES WITH EMERGENT LITERACY WITH STUDENTS IN THE INITIAL YEARS OF LITERACY,” 2017.
[9] D. N. Ashri and H. Pujiastuti, “Literasi Numerasi pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas Rendah Sekolah Dasar,” J. Karya Pendidik. Mat., vol. 8, no. 2, p. 1, 2021, doi: 10.26714/jkpm.8.2.2021.1-7.
[10] L. Latifah and F. P. Rahmawati, “Penerapan Program CALISTUNG untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa Kelas Rendah di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 3, pp. 5021–5029, 2022.
[11] S. Suryanti, N. Mariana, Y. Yermiandhoko, and W. Widodo, “Local wisdom-based teaching material for enhancing primary students’ scientific literacy skill,” J. Prima Edukasia, vol. 8, no. 1, pp. 96–105, 2020.
[12] M. Hairul, “Diaspora bahasa madura dalam masyarakat pandhalungan bondowoso,” Paramasastra J. Ilm. Bhs. Sastra dan Pembelajarannya, vol. 9, no. 1, pp. 84–96, 2022.
[13] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2020.
[14] A. A. KURNIA, S. Wahyuni, and P. D. A. Putra, “Utilizing of comic and Jember’s local wisdom as integrated science learning materials,” 2017.
[15] D. Kusumaningrum and A. Masruro, “Development of Learning Media Flipbook Digital Comic Based on Local Wisdom to Increase Learning Interest,” EduLine J. Educ. Learn. Innov., vol. 2, no. 2, pp. 117–122, 2022.
[16] N. M. A. N. M. Arini, “Bahan Ajar Muatan IPS Berpendekatan Heutagogy Berbasis Kearifan Lokal Bali Sistem Subak Kelas V Sekolah Dasar,” J. Ilm. Pendidik. Profesi Guru, vol. 5, no. 3, 2022.
[17] E. Elisa, A. M. Prabandari, E. T. Istighfarini, H. Alivia, L. W. Inayati H, and L. Nuraini, “Digital Module Innovation Based on Exploration of Physics Concepts Containing Local Wisdom ‘Making Traditional Snacks’ to Support the Formation of Pancasila Students,” J. Penelit. Pendidik. IPA, vol. 8, no. 6, pp. 2923–2932, 2022, doi: 10.29303/jppipa.v8i6.2171.
[18] I. M. Pratiwi and V. A. N. Ariawan, “Introducing local wisdom by numbering and reading,” in Journal of Physics: Conference Series, 2020, vol. 1521, no. 3, p. 32013.
[19] I. Arvianti and A. Wahyuni, “The Effectiveness of Local Wisdom-Based Integrative Thematic English Education Games in 2013 Curriculum,” Parol. J. Linguist. Educ., vol. 10, no. 1, pp. 62–71, 2020.
[20] S. Bektiarso, L. Nuraini, A. Harijanto, S. Langit, D. Arini, and B. A. Assiddiqi, “The Validity of Coffee Cocoa Local Wisdom-Based Digital Modules In Senior High School,” vol. 9, no. 7, pp. 5182–5191, 2023, doi: 10.29303/jppipa.v9i7.3183.