Early Childhood Journal
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ecj
<p style="text-align: justify; background: white; margin: 12.0pt 0in 12.0pt 0in;"><span style="font-family: 'Verdana',sans-serif; color: #666666;">E<em>arly Childhood Journal (ECJ): <strong>The Early Childhood and Parenting Studies Journal</strong> (e-ISSN 2723-2395/ecj) publishes research articles, conceptual articles, reports field studies, the best practices, parents education and policies of early childhood learning in national and international stage. The articles of this journal are published every six months, that is on June and December (2 issues per year), 20 articles per year, and published by the is an open-access journal and published by the Bachelor Degree Program of Teacher Early Childhood Education, Teacher Training and Education Faculty, Mulawarman University, Indonesia.</em></span></p> <p style="text-align: justify; background: white; margin: 12.0pt 0in 12.0pt 0in;"><em><span style="font-family: 'Verdana',sans-serif; color: #666666;">For the author interested in submitting the manuscript, kindly <strong>register</strong> yourself. The author guidelines can be viewed it <strong><a href="http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ecj/about/submissions">here</a></strong>, and the manuscript template can be downloaded <strong>here. </strong>Already have a Username/Password for <strong>Early Childhood Journal: Early Childhood and Parenting Studies Journal</strong>? Go to the <strong><a href="http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ecj/login">login page</a> </strong>or you can go to the <strong><a href="http://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ecj/user/register">Signup page</a></strong> if you did not register yet.</span></em></p>Program Studi Pendidikan Guru PAUD FKIP Universitas Mulawarmanen-USEarly Childhood Journal2723-2395strategi guru dalam menangani interaksi sosial pada anak speech delay di kb mekar jaya
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ecj/article/view/1336
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik anak <em>speech delay</em> di KB Mekar Jaya; 2) faktor yang menyebabkan siswa di KB Mekar Jaya mengalami <em>speech delay</em>; dan 3) mengetahui strategi guru dalam menangani interaksi sosial anak <em>speech delay</em> di KB Mekar Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan model studi kasus. Subjek utama dalam penelitian ini adalah guru, orang tua, dan peserta didik KB Mekar Jaya yang mengalami <em>speech delay</em>. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Anak <em>speech delay </em>di KB Mekar Jaya memiliki empat karakteristik umum yaitu mengeluarkan kata-kata atau kalimat yang tidak biasa seperti anak- anak pada umumnya, belum bisa merangkai dua atau tiga kata, berbicara lebih lambat dari pada anak seumurannya, dan kesulitan dalam belajar mengeja, bahasa bahkan Matematika 2) Faktor yang menyebabkan siswa di KB Mekar Jaya dapat mengalami <em>speech delay </em>antara lain; adanya intensitas tinggi dalam menggunakan gawai untuk menonton video, memiliki kesukaan menonton televisi, pendiam, serta jarang diajak berbicara oleh orang tua. 3) Strategi guru dalam menangani interaksi sosial anak <em>speech delay</em> di KB Mekar Jaya antara lain; melakukan diskusi sederhana, rajin mengajak anak untuk berbicara tentang berbagai hal, menggunakan teknik bernyanyi saat menyampaikan pelajaran, mengajukan pertanyaan seputar diri atau kegiatanya, membacakan cerita untuk anak, serta melibatkan orang tua dari anak <em>speech delay.</em></p> <p> </p> <p>Kata kunci: <em>Speech Delay, </em>Anak, Strategi Guru, Interaksi Sosial</p>putri dwi nurdayanti puputBadroeni
Copyright (c) 2023 putri dwi nurdayanti puput, Badroeni
2023-01-222023-01-2212374310.30872/ecj.v1i2.1336Gangguan Slective Mutism pada Anak Usia Dini
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ecj/article/view/1453
<p><span style="text-decoration: underline;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik anak selective mutism di Desa Kalapagunung; 2) faktor penyebab anak selective mutism di Desa Kalpagunung; 3) cara penanganan selective mutism di Desa Kalpagunung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) karakteristik utama selective mutism pada SS adalah tidak adanya respon ketika berada di lingkungan luar rumah, aspek perkembangan berjalan sesuai dengan tahap perkembangannya hanya tidak bicara pada situasi sosial tertentu, tidak adanya kontak mata, anak menutup diri dari interaksi sosial, dapat berbicara secara bebas dengan orang-orang yang membuatnya nyaman dan dianggap aman, dan rasa cemas ketika berada di lingkungan baru; 2) Faktor yang menyebabkan SS mengalami gangguan selective mutism adalah akibat dari pola asuh orang tua yang dimana orang tua SS tidak mengenalkan lingkungan luar pada SS sehingga SS merasa takut dan cemas ketika berada di lingkungan luar rumah dan sifat pemalu yang berlebih yang dimiliki oleh SS; 3) Penanganan selective mutism dengan menggunakan tiga cara yaitu yang pertama contigency management dimana orang tua memberikan penguatan positif secara terus menerus pada SS; yang kedua self modeling dimana orang tua memperlihatkan rekaman video aktifitas SS pada SS setiap malam sebelum tidur; dan yang terakhir metode bermain dimana SS dibiarkan bermain sendiri dengan pengawasan orang tua dan bemain bersama peneliti dengan bermain melempar dan manangkap bola serta bermain tebak gambar.</span></p>Endah ErawatiErna Juherna
Copyright (c) 2023 Endah Erawati, Erna Juherna
2023-01-222023-01-2212445010.30872/ecj.v1i2.1453Implementasi Keterampilan Bahasa Dalam Meningkatkan Konsep Diri Anak Usia Dini
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ecj/article/view/1473
<p><em>Language skills are children's skills that are used to pronounce sounds to express and convey thoughts and feelings. Language skills are a means to improve self-concept in children. This study aims to determine: 1) efforts to improve self-concept in early childhood at RA Zakiyyatul Athfal and 2) implementation of language skills in improving self-concept in early childhood at RA Zakiyyatul Athfal. This research is qualitative research with a descriptive approach. The main subjects in this study were teachers, parents, and students of RA Zakiyyatul Athfal. Data were collected through observation and interviews. The validity of the data is done by using source triangulation. The results showed that: 1) Efforts were made to improve the self-concept of early childhood at RA Zakiyyatul Athfal by implementing the 5M strategy or creating fun, motivating classes, creating an atmosphere of humor, giving awards, and calling students to perform. 2) The implementation of language skills in improving the self-concept of early childhood at RA Zakiyyatul Athfal is done by way of storytelling, singing, and learning to pronounce words</em><em>.</em></p>Annisa Nurul Falaah Annisa
Copyright (c) 2023 Annisa Nurul Falaah Annisa
2023-01-222023-01-2212515510.30872/ecj.v1i2.1473Penanganan Speech Delay pada Abak Usia 6 Tahun menggunakan Metode Bercerita di TK Karya Muda Ciherang Kecamatan Kadugede
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ecj/article/view/1476
<p><span style="text-decoration: underline;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik anak speech delay di TK Karya Muda; 2) faktor yang menyebabkan siswa di TK Karya Muda dapat mengalami speech delay; dan 3) strategi guru dalam menangani speech delay menggunakan metode bercerita pada anak usia 5-6 tahun di TK Karya Muda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek utama dalam penelitian ini adalah guru, orang tua, dan peserta didik TK Karya Muda yang mengalami speech delay. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Anak speech delay di TK Karya Muda memiliki lima karakteristik umum yaitu tidak mampu mengucapkan sesuatu yang bermakna, tidak mampu menunjukkan reaksi saat bertemu orang lain, tidak mampu membuat kalimat, tidak mampu menirukan suara, dan kata yang diucapkan tidak dapat dipahami oleh orang lain. 2) Faktor yang menyebabkan siswa di TK Karya Muda dapat mengalami speech delay antara lain; adanya sifat pemalu dalam diri, tingginya intensitas penggunaan gawai, kurangnya orang tua dalam mengajak berbicara, tingginya intensitas menonton televisi dan menggunakan gawai, serta pendeknya lidah. 3) Penanganan speech delay menggunakan metode bercerita di TK Karya Muda dilakukan dengan beberapa media yaitu menggunakan boneka, menggunakan gambar digital untuk memperlihatkan gambar tumbuhan atau hewan yang ada di dalam cerita, menggunakan Youtube, dan guru meminta salah satu peserta didik untuk bercerita singkat. Cerita yang dibawakan oleh guru antara lain adalah cerita flora dan fauna.<br></span></p>Popi NoviantiErna Juherna
Copyright (c) 2023 Popi Novianti, Erna Juherna
2023-01-222023-01-2212566110.30872/ecj.v1i2.1476PENERAPAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM PENGENALAN LITERASI AWAL DI MASA PANDEMI COVID-19
https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/ecj/article/view/1844
<p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pola asuh orang tua dalam pengenalan literasi awal anak usia pada anak usia 5-6 Tahun Pada Masa Pandemi Covid 19 di RT 57 Kelurahan Air Putih Samarinda. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara langsung dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 ) Pola asuh yang diterapkan oleh orangtua ialah pola asuh otoritatif dimana anak diberi kebebasan dalam belajar, orangtua hanya memberikan dorongan motivasi dan arahan yang sesuai. Pola asuh otoritatif mendorong anak untuk mandiri namun masih menerapkan batas dan kendali pada tindakan mereka. Tindakan verbal memberi dan menerima dimungkinkan, dan orang tua bersikap hangat dan penyayang terhadap anak, 2) hambatan yang dihadapi orangtua yaitu ketika anak mulai merasa bosan. Anak merasa kesulitan untuk mengontrol emosi, sehingga dalam melatih membaca dan menulis (literasi) orangtua harus memperhatikan emosi terlebih dahulu. Implikasi penelitian ini sebagai kajian untuk orangtua dalam memahami pengasuhan yang mendukung kemampuan literasi awal anak di rumah.</p> <p>Kata Kunci: Pola Asuh, Literasi Awal, Anak Usia 5-6 Tahun</p>Wiwik HaryaniFachrul RozieNurus Saelawati
Copyright (c) 2020 Wiwik Haryani, Fachrul Rozie, Nurus Saelawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2020-01-222020-01-2212626910.30872/ecj.v1i2.1844