https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/bivalen/issue/feedBivalen: Chemical Studies Journal2023-09-09T09:20:25+00:00Mr. Sukemibivalencsj@fkip.unmul.ac.idOpen Journal Systems<p><em><strong>Bivalen: Chemical Studies Journal</strong> (e-ISSN: 2615-8426; p-ISSN: 2615-8418), abbreviated as <strong>Biv. Chem. Stud. J.</strong>, is an open-access journal and published by the Bachelor Degree Program of Chemical Education, Mathematics and Science Education Department, Teacher Training and Education Faculty, Mulawarman University, Indonesia. The publishing frequency is two issues per year (May and November) and it welcomes articles (in English or in Indonesian) of research results and review or short communication in the area of chemical education, chemistry, and others in-depth analysis of relevant issues in chemical education and chemistry disciplines. This journal is free submission charge, IDR 300,000 (USD 30.00) for publication fee (each published articles), and a waiver policy for charges is possible for authors who have a lack of funding especially for the author from a developing country.</em></p> <p><strong><em>Bivalen: Chemical Studies Journal</em> </strong>(e-issn: 2615-8426; p-issn: 2615-8418), disingkat <strong><em>Biv. Chem. Stud. J.</em></strong>, adalah jurnal <em>open-access </em>dan dipublikasikan oleh Program Studi S-1 Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman, Indonesia. Frekuensi publikasi terdiri 2 isu (nomor) per tahun (Mei dan November) dan menerima artikel (dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia) hasil penelitian dan <em>review</em> atau <em>short communication</em> pada bidang pendidikan kimia, kimia, dan bidang lain yang mengkaji secara dalam isu-isu terkait pendidikan kimia dan kimia. Jurnal ini <em>free submission</em> <em>charge</em> (bebas biaya submit), Rp. 300.000 (US$ 30.00) untuk biaya publikasi (setiap artikel yang diterbitkan) dan <em>waiver policy for charges</em> dimungkinkan bagi penulis yang memiliki keterbatasan pendanaan khususnya dari penulis yang berasal dari negara berkembang.</p>https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/bivalen/article/view/2086Karakteristik pengembangan e-book interaktif berbasis science, environment, technology, and society (SETS)2023-09-08T15:10:12+00:00Munawwarahmunawwarah@unm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bahan ajar berupa e-book interaktif berbasis <em>Science, Environment, Technology, and Society</em> (SETS) pada Termokimia yang dikembangkan untuk siswa SMA. Tahapan pengembangan dimulai dari tahapan seleksi, karakterisasi, penataan, dan reduksi didaktis sehingga sesuai dengan kebutuhan siswa. <em>Storyboard</em> disusun sebagai acuan untuk mengembangkan <em>e-book</em> interaktif. Beberapa aspek interaktif dari bahan ajar ini antara lain video terkait materi, soal latihan pada setiap indikator, dan soal uji kompetensi diakhir pembelajaran dilengkapi dengan kunci jawaban dan skor yang diperoleh siswa. <em>E-book</em> interaktif ini mencakup aspek <em>Science, Environment, Technology, and Society</em> sebagai pendekatan yang menyajikan kasus-kasus kontekstual dalam mata kuliah Termokimia. <em>E-book</em> interaktif ini valid setelah melalui dua jenis validasi yaitu validasi isi dan validasi media. Ada dua validator di setiap jenis validasi. Angket validasi merupakan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Angket validasi isi terdiri dari aspek ketepatan subjek, kebaharuan, dan komunikasi. Kuesioner validasi media terdiri dari desain media dan navigasi/pengoperasian</p>2023-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Munawwarahhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/bivalen/article/view/2009Pemanfaatan kulit buah dan kulit ubi sebagai indikator asam-basa alternatif alami dengan variasi suhu pengeringan2023-09-09T09:16:13+00:00Nyda NathaliaReksi Sundureksi.sundu@gmail.comRisa Supriningrum<p>Indikator asam basa alami dapat dibuat dengan mengesktrak bagian dari tanaman, seperti batang, daun, bunga, buah dan kulit buah atau kulit ubi. Antosianin merupakan pigmen warna yang terdapat pada berbagai jenis tumbuhan. Kadar antosianin akan menurun pada suhu 100<sup>o</sup>C karena terjadi degradasi pada antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu pengeringan pada kulit buah dan kulit ubi terhadap pembuatan indikator asam-basa dan mengetahui potensi ekstrak kulit buah dan kulit ubi untuk dijadikan indikator asam-basa. Tahapan penelitian ini dimulai dengan persiapan sampel, mengeringkan sampel dengan variasi suhu 30, 40, 50, 60 dan 70°C selama 10 jam, pembuatan ekstrak dan pengujian indikator asam-basa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi suhu pengeringan berpengaruh terhadap hasil kertas indikator asam-basa alami. Kulit buah naga, kulit buah manggis dan kulit ubi ungu memiliki potensi untuk dijadikan indikator asam-basa alternatif dan ekstrak dari kulit ubi ungu yang dikeringkan dengan suhu 60 dan 70°C memiliki potensi yang paling besar untuk dijadikan kertas indikator asam-basa alternatif karena dapat memberikan hasil perbedaan warna ketika diujikan dengan larutan asam kuat, basa kuat, asam lemah dan basa lemah</p>2023-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Nyda Nathalia, Reksi Sundu, Risa Supriningrumhttps://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/bivalen/article/view/2132The The effect of the usage of inquiry training model on colloid material outcomes2023-09-09T09:20:25+00:00Diyani Septihadi Nazihahdiyaniseptihadi1409@gmail.comMaasje C. Watulingaskekem.basri@gmail.comMukhamad Nurhadinurhadi1969@yahoo.co.id<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model pembelajaran<em> inquiry training</em> terhadap hasil belajar siswa pada materi koloid. Jenis Penelitian ini adalah penelitian semu dengan desain <em>posttest only control group design</em>. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 yang diambil menggunakan teknik <em>cluster random sampling</em>. Kepada kelas XI IPA 1 diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran <em>inquiry training</em> dan kelas XI IPA 2 diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran <em>direct learning</em>. Hasil belajar siswa diperoleh melalui tes yang diberikan pada <em>posttest</em> di setiap akhir pertemuan. Ada atau tidaknya pengaruh diuji menggunakan uji t pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran <em>inquiry training</em> memperoleh hasil 79,99. Hal ini berbeda signifikan dengan rata-rata hasil model pembelajaran <em>direct learning</em> yang memperoleh hasil 65,33. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari penggunaan model pembelajaran<em> inquiry training</em> terhadap hasil belajar siswa pada materi koloid.</p>2023-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Diyani Septihadi Nazihah