Karakterisasi simplisia kulit batang selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack.)

  • Fitri Handayani Program Studi Diploma III Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia
  • Anita Apriliana Program Studi Diploma III Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia
  • Desi Arlanda Program Studi Diploma III Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, Samarinda, Kalimantan Timur, 75124, Indonesia
Keywords: karakteristik non spesifik, karakteristik spesifik, metabolit sekunder

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spesifik dan non spesifik simplisia kulit batang selutui puka. Penelitian merupakan penelitian eksperimental yang dimulai dari determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, karakterisasi spesifik yang meliputi pengujian makroskopik dan mikroskopik, penentuan kadar ekstrak larut etanol dan air, dan skrining fitokimia, karakterisasi non spesifik meliputi penentuan kadar air, kadar abu, dan kadar abu tidak larut asam. Data dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil karakterisasi menunjukan bahwa simplisia memiliki permukaan luar kasar dan bercak putih, permukaan dalam halus, memiliki tekstur keras dan rapuh, berwarna coklat muda, beraroma khas dan berasa pahit, memiliki fragmen pengenal seperti sel gabus tangesial, serabut, sel batu, hablur kalsium oksalat dan butir pati, memiliki kadar ekstrak larut air dan etanol secara berurutan adalah 7% (b/b) dan 4% (b/b), dan mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan steroid. Kadar air, abu, dan abu tidak larut asam dari simplisia berturut-turut adalah 8% (b/b), 5,08% (b/b) dan 0,68% (b/b). Dapat disimpulkan bahwa kulit batang selutui puka memiliki karakteristik spesifik dan non spesifik yang berpotensi sebagai obat tradisional dan acuan penelitian selanjutnya mengenai aktivitas senyawa bioaktif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agoes, G. (2007). Teknologi bahan alam. ITB Press.

Agustina, S., Ruslan, R., & Agrippian, W. (2016). Skrining fitokimia tanaman obat di Kabupaten Bima. Cakra Kimia: Indoensia E-Jurnal of Applied Chemistry, 4(1), 71-76. https://ojs.unud.ac.id/index.php/cakra/article/view/21426/14159

Baerheim-Svendsen, A., & Verpoorte, R. (1983). Chromatography of alkaloids, Part A: Thin-layer chromatography. Elsevier Science

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2022). Pedoman teknologi formulasi sediaan berbasis ekstrak Volume I. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Atmaja, M.B. & Pamauji, A. C. (2011). Tipe morfologi dan anatomi kulit batang pohon inang anggrek epifit di Petak 5 Bukit Plawangan, Taman Nasional Gunung Merapi. Prosiding Seminar Nasional “Konservasi Tumbuhan Tropika: Kondisi Terkini dan Tantangan ke Depan”, 253-258. https://adoc.pub/download/seminar-nasional-hut-kebun-raya-cibodas-ke-159-isbn.html

Departemen Kesehatan, (2000). Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat. Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan, (2008). Farmakope herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI.

Destirani, Wiriadinata, H., Miyakawa, H., Rahman, I., Sulistyono, R. & Partomihardjo, T. (2014). Buku panduan lapangan jenis-jenis tumbuhan restorasi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Endarini, L. H. (2016). Farmakognosi dan Fitokimia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Handayani, F., Apriliana, A., & Natalia, H. (2019). Karakterisasi dan skrining fitokimia simplisia daun selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina: Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 4(1), 49–58. https://doi.org/10.36387/jiis.v4i1.285

Handayani, F., Apriliana, A., & Novianti, I. (2020). Karakterisasi dan skrining fitokimia simplisia buah selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack). As-Syifaa Jurnal Farmasi, 12(1), 9–15. https://doi.org/10.56711/jifa.v12i1.577

Indrayanti, L., Marsoem, S.N., Prayitno, T. A., & Supryo, H. (2014). Growth rate and latex yield of lime jelutung (Dyera lowii Hook) that growing at ten peat thickness. Advances in Environmental Biology, 8(5), 1881–1889. http://www.aensiweb.com/old/aeb/2014/1881-1889.pdf

Muhammad, Alimuddin, A H., & Rudiyansyah. (2017). Isolasi senyawa alkaloid dari ekstrak metanol kulit batang tumbuhan pelir kambing (T. macrocarpa Jack). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 6(3), 86–91. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/22497

Nafisah, M., Tukiran, Suyanto, & Hidayati. N. (2014). Uji skrining fitokimia pada ekstrak heksan, kloroform, dan metanol dari tanaman patikan kebo (Euphorbia hirta). Prosiding Seminar Nasional Kimia, 279- 286. https://adoc.pub/uji-skrining-fitokimia-pada-ekstrak-heksan-kloroform-dan-met.html

Nofianti, T., Windiarti, D., & Prasetyo, Y. (2015). Uji aktivitas ekstrak etanol krop kubis putih (Brassica oleracea L. var. capitata) terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida serum darah tikus putih jantan galur wistar. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 14(1), 74-93. http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.113

Oktavia, F. D., & Sutoyo, S. (2021). Skrining fitokimia, kandungan flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol tumbuhan Selaginella deoderleinii. Jurnal Kimia Riset, 6(2), 141-153. https://doi.org/10.20473/jkr.v6i2.30904

Partiwisari, N. P. E., Astuti, K.W., & Ariantari, N. P. (2014). Identifikasi simplisia kulit batang cempaka kuning (Michelia champaca L.) secara makroskopis dan mikroskopis. Jurnal Farmasi Udayana, 3(2), 36–39. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/12050

Pratiwi, D. R. Y. N., Bintang, M., & Simanjuntak, P. (2014). Lelutung tokak (Tabernaemontana macrocarpa Jack.) as source of bioactive substances, antioxidant and anticancer. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 12(2), 267–272. http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/164

Raal, A. Meos, A., Hinrikus, T., Heinämäki, J., Romāne, E., Gudienė, V., Jakštas, V., Koshovyi, O., Kovaleva, A., Fursenco, C., Chiru, T., & Nguyen, H. T. (2020). Dragendorff’s reagent: Historical perspectives and current status of a versatile reagent introduced over 150 years ago at the University of Dorpat, Tartu, Estonia. Pharmazie - An International Journal of Pharmaceutical Sciences, 75(7), 299-306. https://doi.org/10.1691/ph.2020.0438

Ramayani, S. L., Octaviana, R. W., & Asokawati, S. S. (2021). Pengaruh perbedaan pelarut terhadap kadar total fenolik dan kadar total flavonoid ekstrak daun kitolod (Isotoma longiflora (L.)). Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, 6(2), 1-10. http://jurnal3.akfarprayoga.ac.id/index.php/JAFP/article/view/68

Roanisca, O., Mahardika, R. G., & Setiawan, Y. (2019). Tristaniopsis merguensis Griff. extract as inhibitor for corrosion of stainless steel. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 353, International Conference on Green Energy and Environment 2019. 1-7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/353/1/012020

Roanisca, O., Mahardika, R. G. & Widyaningrum, Y. (2021) In vitro study of Cratoxylum glaucum stem ethyl acetate extract as antidiabetic. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 926, 3rd International Conference on Green Energy and Environment 2021 (The 3rd ICoGEE 2021), 1-6. https://doi.org/10.1088/1755-1315/926/1/012088

Saifuddin, A., Rahayu, V., & Teruna, H. Y. (2011). Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha Ilmu.

Sakka, L. (2018). Identifikasi senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin pada jeruk nipis (Citrus aurantifolia) di Kabupaten Bone Kecamatan Lamuru Menggunakan Metode Infusa. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(6), 670-674. http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/870

Sutomo, S., Agustina, N., Arnida, A., & Fadilaturrahmah, F. (2017). Studi farmakognostik dan uji parameter nonspesifik ekstrak metanol kulit batang kasturi (Mangifera casturi Kosterm.). Jurnal Pharmascience: Publikasi Resmi Penelitian Bidang Kefarmasian dan Kesehatan, 4(1), 94–101. http://dx.doi.org/10.20527/jps.v4i1.5761

Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., & Kaur, H. (2011). Phytochemical Screening and Extraction: A Review. International Pharmaceutica Sciencia, 1(1), 98–106. https://www.academia.edu/31542484/Phytochemical_screening_and_Extraction_A_Review

Wahyuni, S., & Marpaung, M. P. (2020). Penentuan kadar alkaloid total ekstrak akar kuning (Fibraurea chloroleuca Miers) berdasarkan perbedaan konsentrasi etanol dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Dalton: Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, 3(2), 52–61. http://dx.doi.org/10.31602/dl.v3i2.3911

World Health Organization. (‎2011)‎. Quality control methods for herbal materials. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/44479

Zuhrotun, A., Suganda, A. G., Wirasutisna, K. R.., & Wibowo, M. S. (2017). Toxicity of selected Apocynaceae, Magnoliaceae and Simaroubaceae of Indonesian plants using brine shrimp lethality bioassay. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, 8(1S), 10-15. https://www.rjpbcs.com/pdf/2017_8(1S)/[2].pdf

Published
2022-11-30
How to Cite
Handayani, F., Apriliana, A., & Arlanda, D. (2022). Karakterisasi simplisia kulit batang selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack.). Bivalen: Chemical Studies Journal, 5(2), 37-42. https://doi.org/10.30872/bcsj.v5i2.1235
Section
Articles