Karakterisasi simplisia kulit batang selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik spesifik dan non spesifik simplisia kulit batang selutui puka. Penelitian merupakan penelitian eksperimental yang dimulai dari determinasi tumbuhan, pembuatan simplisia, karakterisasi spesifik yang meliputi pengujian makroskopik dan mikroskopik, penentuan kadar ekstrak larut etanol dan air, dan skrining fitokimia, karakterisasi non spesifik meliputi penentuan kadar air, kadar abu, dan kadar abu tidak larut asam. Data dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil karakterisasi menunjukan bahwa simplisia memiliki permukaan luar kasar dan bercak putih, permukaan dalam halus, memiliki tekstur keras dan rapuh, berwarna coklat muda, beraroma khas dan berasa pahit, memiliki fragmen pengenal seperti sel gabus tangesial, serabut, sel batu, hablur kalsium oksalat dan butir pati, memiliki kadar ekstrak larut air dan etanol secara berurutan adalah 7% (b/b) dan 4% (b/b), dan mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan steroid. Kadar air, abu, dan abu tidak larut asam dari simplisia berturut-turut adalah 8% (b/b), 5,08% (b/b) dan 0,68% (b/b). Dapat disimpulkan bahwa kulit batang selutui puka memiliki karakteristik spesifik dan non spesifik yang berpotensi sebagai obat tradisional dan acuan penelitian selanjutnya mengenai aktivitas senyawa bioaktif.
Downloads
References
Agoes, G. (2007). Teknologi bahan alam. ITB Press.
Agustina, S., Ruslan, R., & Agrippian, W. (2016). Skrining fitokimia tanaman obat di Kabupaten Bima. Cakra Kimia: Indoensia E-Jurnal of Applied Chemistry, 4(1), 71-76. https://ojs.unud.ac.id/index.php/cakra/article/view/21426/14159
Baerheim-Svendsen, A., & Verpoorte, R. (1983). Chromatography of alkaloids, Part A: Thin-layer chromatography. Elsevier Science
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2022). Pedoman teknologi formulasi sediaan berbasis ekstrak Volume I. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Atmaja, M.B. & Pamauji, A. C. (2011). Tipe morfologi dan anatomi kulit batang pohon inang anggrek epifit di Petak 5 Bukit Plawangan, Taman Nasional Gunung Merapi. Prosiding Seminar Nasional “Konservasi Tumbuhan Tropika: Kondisi Terkini dan Tantangan ke Depan”, 253-258. https://adoc.pub/download/seminar-nasional-hut-kebun-raya-cibodas-ke-159-isbn.html
Departemen Kesehatan, (2000). Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat. Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan, (2008). Farmakope herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI.
Destirani, Wiriadinata, H., Miyakawa, H., Rahman, I., Sulistyono, R. & Partomihardjo, T. (2014). Buku panduan lapangan jenis-jenis tumbuhan restorasi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Endarini, L. H. (2016). Farmakognosi dan Fitokimia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Handayani, F., Apriliana, A., & Natalia, H. (2019). Karakterisasi dan skrining fitokimia simplisia daun selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina: Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 4(1), 49–58. https://doi.org/10.36387/jiis.v4i1.285
Handayani, F., Apriliana, A., & Novianti, I. (2020). Karakterisasi dan skrining fitokimia simplisia buah selutui puka (Tabernaemontana macrocarpa Jack). As-Syifaa Jurnal Farmasi, 12(1), 9–15. https://doi.org/10.56711/jifa.v12i1.577
Indrayanti, L., Marsoem, S.N., Prayitno, T. A., & Supryo, H. (2014). Growth rate and latex yield of lime jelutung (Dyera lowii Hook) that growing at ten peat thickness. Advances in Environmental Biology, 8(5), 1881–1889. http://www.aensiweb.com/old/aeb/2014/1881-1889.pdf
Muhammad, Alimuddin, A H., & Rudiyansyah. (2017). Isolasi senyawa alkaloid dari ekstrak metanol kulit batang tumbuhan pelir kambing (T. macrocarpa Jack). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 6(3), 86–91. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jkkmipa/article/view/22497
Nafisah, M., Tukiran, Suyanto, & Hidayati. N. (2014). Uji skrining fitokimia pada ekstrak heksan, kloroform, dan metanol dari tanaman patikan kebo (Euphorbia hirta). Prosiding Seminar Nasional Kimia, 279- 286. https://adoc.pub/uji-skrining-fitokimia-pada-ekstrak-heksan-kloroform-dan-met.html
Nofianti, T., Windiarti, D., & Prasetyo, Y. (2015). Uji aktivitas ekstrak etanol krop kubis putih (Brassica oleracea L. var. capitata) terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida serum darah tikus putih jantan galur wistar. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 14(1), 74-93. http://dx.doi.org/10.36465/jkbth.v14i1.113
Oktavia, F. D., & Sutoyo, S. (2021). Skrining fitokimia, kandungan flavonoid total dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol tumbuhan Selaginella deoderleinii. Jurnal Kimia Riset, 6(2), 141-153. https://doi.org/10.20473/jkr.v6i2.30904
Partiwisari, N. P. E., Astuti, K.W., & Ariantari, N. P. (2014). Identifikasi simplisia kulit batang cempaka kuning (Michelia champaca L.) secara makroskopis dan mikroskopis. Jurnal Farmasi Udayana, 3(2), 36–39. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/12050
Pratiwi, D. R. Y. N., Bintang, M., & Simanjuntak, P. (2014). Lelutung tokak (Tabernaemontana macrocarpa Jack.) as source of bioactive substances, antioxidant and anticancer. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 12(2), 267–272. http://jifi.farmasi.univpancasila.ac.id/index.php/jifi/article/view/164
Raal, A. Meos, A., Hinrikus, T., Heinämäki, J., Romāne, E., Gudienė, V., Jakštas, V., Koshovyi, O., Kovaleva, A., Fursenco, C., Chiru, T., & Nguyen, H. T. (2020). Dragendorff’s reagent: Historical perspectives and current status of a versatile reagent introduced over 150 years ago at the University of Dorpat, Tartu, Estonia. Pharmazie - An International Journal of Pharmaceutical Sciences, 75(7), 299-306. https://doi.org/10.1691/ph.2020.0438
Ramayani, S. L., Octaviana, R. W., & Asokawati, S. S. (2021). Pengaruh perbedaan pelarut terhadap kadar total fenolik dan kadar total flavonoid ekstrak daun kitolod (Isotoma longiflora (L.)). Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, 6(2), 1-10. http://jurnal3.akfarprayoga.ac.id/index.php/JAFP/article/view/68
Roanisca, O., Mahardika, R. G., & Setiawan, Y. (2019). Tristaniopsis merguensis Griff. extract as inhibitor for corrosion of stainless steel. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 353, International Conference on Green Energy and Environment 2019. 1-7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/353/1/012020
Roanisca, O., Mahardika, R. G. & Widyaningrum, Y. (2021) In vitro study of Cratoxylum glaucum stem ethyl acetate extract as antidiabetic. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 926, 3rd International Conference on Green Energy and Environment 2021 (The 3rd ICoGEE 2021), 1-6. https://doi.org/10.1088/1755-1315/926/1/012088
Saifuddin, A., Rahayu, V., & Teruna, H. Y. (2011). Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha Ilmu.
Sakka, L. (2018). Identifikasi senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin pada jeruk nipis (Citrus aurantifolia) di Kabupaten Bone Kecamatan Lamuru Menggunakan Metode Infusa. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(6), 670-674. http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/870
Sutomo, S., Agustina, N., Arnida, A., & Fadilaturrahmah, F. (2017). Studi farmakognostik dan uji parameter nonspesifik ekstrak metanol kulit batang kasturi (Mangifera casturi Kosterm.). Jurnal Pharmascience: Publikasi Resmi Penelitian Bidang Kefarmasian dan Kesehatan, 4(1), 94–101. http://dx.doi.org/10.20527/jps.v4i1.5761
Tiwari, P., Kumar, B., Kaur, M., Kaur, G., & Kaur, H. (2011). Phytochemical Screening and Extraction: A Review. International Pharmaceutica Sciencia, 1(1), 98–106. https://www.academia.edu/31542484/Phytochemical_screening_and_Extraction_A_Review
Wahyuni, S., & Marpaung, M. P. (2020). Penentuan kadar alkaloid total ekstrak akar kuning (Fibraurea chloroleuca Miers) berdasarkan perbedaan konsentrasi etanol dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Dalton: Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia, 3(2), 52–61. http://dx.doi.org/10.31602/dl.v3i2.3911
World Health Organization. (2011). Quality control methods for herbal materials. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/handle/10665/44479
Zuhrotun, A., Suganda, A. G., Wirasutisna, K. R.., & Wibowo, M. S. (2017). Toxicity of selected Apocynaceae, Magnoliaceae and Simaroubaceae of Indonesian plants using brine shrimp lethality bioassay. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences, 8(1S), 10-15. https://www.rjpbcs.com/pdf/2017_8(1S)/[2].pdf
Copyright (c) 2023 Fitri Handayani Fitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- The author retains the copyright and grants the journal right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- The author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- The author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work