Jurnal Ilmiah BioSmart (JIBS) https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/biosmart <p><strong>Jurnal Ilmiah BioSmart (JIBS)</strong></p> <p>Jurnal Ilmiah BioSmart (JIBS) is an open access and peer-reviewed published by Biology Education Program, the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Mulawarman, Samarinda, East Kalimantan, Indonesia. This journal published twice a year. Articles are written in Indonesia.&nbsp; The scope of journal is biology and Biology Education. Jurnal Ilmiah BioSmart (JIBS) is dedicated to encouraging and supporting early career researchers as well as academics in science&nbsp; who are new to education research. p-ISSN: 2356-1823</p> Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman en-US Jurnal Ilmiah BioSmart (JIBS) 2356-1823 Analisis Jenis dan Kandungan Mikroplastik Pada Ikan Trakulu (Lepidothyris fernandi) dan Ikan Kerapu (Epinephelus sp) di Muara Ilu, Kelurahan Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/biosmart/article/view/5267 <p>Pencemaran mikroplastik telah menjadi isu global yang serius karena dampaknya terhadap ekosistem perairan dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan kandungan mikroplastik pada ikan Trakulu (Lepidothyris fernandi) dan ikan Kerapu (Epinephelus sp) yang ditangkap di perairan Muara Ilu, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Sampel diperoleh melalui pemancingan, lalu bagian saluran pencernaan ikan dianalisis menggunakan larutan KOH 10% dan diamati melalui mikroskop cahaya yang terhubung dengan Optilab dan aplikasi Image Raster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan Trakulu mengandung tiga jenis mikroplastik yaitu fiber, film, dan fragmen, dengan dominasi fiber sebesar 76,92%. Sementara itu, ikan Kerapu mengandung dua jenis mikroplastik, yaitu fiber dan film, dengan dominasi fiber mencapai 95,08%. Temuan ini menunjukkan bahwa perairan Muara Ilu telah tercemar mikroplastik dan ikan konsumsi lokal berpotensi menjadi vektor masuknya partikel tersebut ke dalam rantai makanan manusia. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar dalam pengelolaan lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya pencemaran plastik.</p> Dirga Wahyu Octasandi Wahyu Masitah Masitah Ruqoyyah Nasution Nelda Anasthasia Serena Copyright (c) 2025 Dirga Wahyu Octasandi Wahyu, Masitah Masitah, Ruqoyyah Nasution, Nelda Anasthasia Serena https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-02 2025-12-02 11 2 36 42 10.30872/jibs.v11i2.5267 Pengaruh Pupuk Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis guineensis J.) Dan Kotoran Burung Walet (Collocalia vestita) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/biosmart/article/view/5231 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit (<em>Elaeis guineensis</em> J.) dan kotoran burung walet (<em>Collocalia vestita</em>) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (<em>Capsicum frutescens</em> L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 16 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, dan berat basah buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan pupuk kompos tandan kosong kelapa sawit 75 gram dan kotoran burung walet 20 gram memberikan hasil terbaik pada semua parameter. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi kedua jenis pupuk organik tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen secara signifikan. Kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar maupun kecil, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan C-organik, berperan dalam mendukung proses penting dalam tubuh tanaman seperti pembuatan makanan (fotosintesis), pembentukan sel baru, serta perkembangan dan pengisian buah. Dengan demikian, penelitian ini memberikan alternatif pemupukan yang ramah lingkungan, memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan, serta mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.</p> Tanti Hartini Vandalita M.M. Rambitan Herliani Herliani Elsje Theodora Maasawet Zenia Lutfi Kurniawati Copyright (c) 2025 Tanti Hartini, Vandalita M.M. Rambitan, Herliani Herliani, Elsje Theodora Maasawet, Zenia Lutfi Kurniawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-02 2025-12-02 11 2 10.30872/jibs.v11i2.5231 Pengaruh Ekstrak Kiambang (Salvinia molesta Mitchel) Dan Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr) di Kecamatan Kota Bangun https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/biosmart/article/view/5095 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Kiambang (<em>Salvinia molesta</em>) terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (<em>Glycine max</em> (L.) Merr) dan untuk mengetahui konsentrasi optimal pemberian ekstrak Kiambang (<em>Salvinia molesta</em> Mitchel) terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (<em>Glycine max</em> (L.) Merr). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Loleng, RT. 02, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dengan menggunakan pendekatan eksperimen murni (<em>True Experimental</em>). Rancangan Acak Kelompok (RAK) dimanfaatkan dalam studi ini dengan tiga kali ulangan dan dua faktor. Kriteria yang dipakai adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun, lebar daun (cm), jumlah bunga, dan berat biji kering. Berdasarkan hasil penelitian pertumbuhan tanaman kedelai hari ke 29 tinggi tanaman memperlihatkan memperlihatkan F<sub>hitung</sub> (18,23) &gt; F<sub>tabel</sub> (2,26), jumlah helai daun F<sub>hitung</sub> (4,18) &gt; F<sub>tabel</sub> (2,26), lebar daun F<sub>hitung</sub> (31,06) &gt; F<sub>tabel</sub> (2,26), jumlah bunga F<sub>hitung</sub> (3,34) &gt; F<sub>tabel</sub> (2,26), dan bobot kering biji F<sub>hitung </sub>(16,21) &gt; F<sub>tabel</sub> (2,26). Dari temuan analisis itu terdapat perbedaan yang signifikan sehingga didapat perlakuan optimal dengan konsentrasi 50% pupuk organik cair kiambang (<em>Salvinia molesta</em>) dan 50% pupuk organik cair air kelapa (<em>Cocos nucifera</em> L.).</p> Sri Riska Astuti Sri Purwati Jailani Copyright (c) 2025 Sri Riska Astuti, Sri Purwati, Jailani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-02 2025-12-02 11 2 1 14 10.30872/jibs.v11i2.5095 Analisis timbal pada lichen sebagai bioindikator pencemaran udara pada jalan di kota SamarindaLiken juga dianggap sebagai pemerhati kualitas udara yang terbaik, karena itu memiliki karakteristik fisiologis, morfologi, dan anatomi yang menarik. Selain itu, https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/biosmart/article/view/5252 <p>Liken juga dianggap sebagai pemerhati kualitas udara yang terbaik, karena itu memiliki karakteristik fisiologis, morfologi, dan anatomi yang menarik. Selain itu, liken-tumbuh dalam berbagai lingkungan ektrim yang pun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh lichen sebagai bioindikator pencemar udara bila dipakai untuk memantau dan sebatu jalan di kota samarin Daripada penelitian ini melihat faktor-ukuran tinggi, lingkunggan, faktor baku suhu dan kelembapan. Hasil penelitian enumerable ini menunjukkan bahwa kandungan óerak timbal di lichen dipengaruhi oleh apa saja lahan yang digunakan untuk aktivitas manusia di bidang pertanian sekitarnya, juga adanya penyunting kendaraaan mengintterikan apa saja faktor keseluruhannya persek kanan concentrasi timbal di sebagai kan lichen. Selain itu, perbedaan Kandungan nya spe ies Eick-untuk gaya timbal tersumbat oleh lichen Tallus tersensitive to the surroundings típus hunian pencemaran (tertentu), Dia yang ber garis fóliose dan kien mostiği Crustose.</p> muhammad ali muhammad Sri Purwati Zenia Lutfi Kurniawati Suparno Putera Makkadafi Copyright (c) 2025 muhammad ali muhammad, Sri Purwati, Zenia Lutfi Kurniawati, Suparno Putera Makkadafi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-02 2025-12-02 11 2 43 51 10.30872/jibs.v11i2.5252 Pengaruh Pupuk Organik Cair Urine Kelinci dan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisisaca) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Di Dataran Rendah https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/biosmart/article/view/5230 <p>Tanaman stroberi (<em>Fragaria</em> sp.) merupakan jenis tanaman yang hidup di daerah dataran tinggi. Dengan memanfaatkan limbah organik sebagai pupuk organik cair dapat membantu produksi skala rumahan untuk tanaman stroberi (<em>Fragaria</em> sp.) di daerah dataran rendah. Penelitian dilakukan untuk mengkaji pengaruh serta kadar optimal pupuk organik cair urine kelinci dan kulit pisang kepok (<em>Musa paradisiaca</em>) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi (<em>Fragaria </em>sp.) di dataran rendah. Urine kelinci yang mengandung unsur N, P &amp; K tinggi dan kulit pisang kepok (<em>Musa paradisiaca</em>) dengan kandungan Ca, N, P dan K yang dianggap dapat memenuhi unsur hara yang diperlukan dalam pertumbuhan tanaman stroberi (<em>Fragaria</em> sp.). Desain penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri dari 16 perlakuan dan 3 ulangan dengan parameter yaitu tinggi tanaman(cm), jumlah daun(helai), dan berat basah(gram). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan K<sub>1</sub>P<sub>3</sub> memberikan pengaruh dengan hasil terbaik pada tinggi tanaman dan perlakuan K<sub>2</sub>P<sub>2</sub> memberikan pengaruh terhadap jumlah daun dan berat buah dari tanaman stroberi (<em>Fragaria</em> sp.)</p> Humaira Isna Kartika Vandalita M.M. Rambitan Elsje Theodora Maasawet Herliani Herliani Ruqoyyah Nasution Copyright (c) 2025 Humaira Isna Kartika, Vandalita M.M. Rambitan, Elsje Theodora Maasawet, Herliani Herliani, Ruqoyyah Nasution https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-12-02 2025-12-02 11 2 15 22 10.30872/jibs.v11i2.5230