Pengaruh Penggunaan Meme (Gambar) Terhadap Minat Belajar Sejarah Peserta Didik di Kelas XI SMA Negeri 5 Samarinda

Surya Perdana Setiawan; Muhammad Azmi; Muhammad Sopyan

doi:10.30872/amt.v2i2.2934

Surya Perdana Setiawan Universitas Mulawarman
Muhammad Azmi Universitas Mulawarman
Muhammad Sopyan Universitas Mulawarman

DOI: https://doi.org/10.30872/amt.v2i2.2934

Keywords: Pendidikan sejarah, meme, minat belajar sejarah

Abstract

Pendidikan sejarah merupakan kegiatan dengan peran penting bagi negara. Meskipun demikian, masih terdapat kendala-kendala dalam pelaksanaan pendidikan sejarah di lapangan seperti dianggap sulit, monoton, dan tidak menarik sehingga tidak disukai peserta didik. Keterbatasan juga terjadi karena keterbasatan guru dalam menerapkan variasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah terdapat pengaruh meme (gambar) terhadap minat belajar sejarah peserta didik di kelas XI SMA Negeri 5 Samarinda; dan (2) mengetahui apakah terdapat perbedaan minat belajar sejarah pada kelas yang menggunakan meme (gambar) dan kelas yang tidak menggunakan meme (gambar). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode true experiment. Penelitian dilakukan di kelas XI MIPA SMA Negeri 5 Samarinda dengan jumlah sampel sebanyak 58 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji yang dilakukan yaitu Independent Sample t-Test, dan kemudian diperoleh nilai signifikansi 0.530 > 0.05, maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh dan perbedaan yang signifikan dari penggunaan meme (gambar) terhadap minat belajar sejarah di kelas XI SMA Negeri 5 Samarinda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Basri, M., Sumargono. (2018). Media Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: GRAHA ILMU. [PDF]

Creswell, J, W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: SAGE Publications. [PDF]

Dawkins, R. (2006). The Selfish Gene. New York: Oxford University Press. [PDF]

Hasan, M., et al. (2021). Media Pembelajaran. Klaten: Penerbit Tahta Media Group.

Maajid, A. (2017). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Paramita, R, W, D., Rizal, N., dan Sulistyan, R, B. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Jawa Timur: Widya Gama Press. [PDF]

Prayogo, N, U. (2021). Analisis Framing Robert N Entman Pada Pemberitaan Hoax Seputar Vaksin COVID 19 di Media Online Liputan 6.com dan Kompas.com Pada 22 Juni dan 18 Februari 2021. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Susanto, H. (2014). Seputar Pembelajaran Sejarah (Isu, Gagasan dan Strategi Pembelajaran). Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Artikel Jurnal

Alfian, M. (2011). Pendidikan sejarah dan permasalahan yang dihadapi. KHAZANAH PENDIDIKAN: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(2).

Arta, K, S. (2012). Kurikulum dan kontroversi buku teks sejarah dalam KTSP. Media Komunikasi FIS, 11(1), hlm. 153-168.

Ahmad, T, A., Sodiq, I., Suryadi, A. (2014). Kendala-kendala guru dalam pembelajaran sejarah kontroversial di sma negeri kota semarang. Paramita, 24(2), hlm. 266-276.

Alvionita, H. Penggunaan media dalam pembelajaran sejarah sma di kabupaten semarang tahun ajaran 2014/2015. Indonesian Journal of History Education, 3(2), hlm. 31-35.

Achru P, A. (2019). Pengembangan minat belajar dalam pembelajaran. JURNAL IDAARAH, 3(2), hlm. 205-215.

Asmara, Y. (2019). Pembelajaran sejarah menjadi bermakna dengan pendekatan kontektual. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora,2(2), hlm. 105-120.

Afwan, B., Suryani, N., Ardiantom D, T. (2020). Analisis kebutuhan pembelajaran sejarah di era digital. PROCEDING Literasi Dalam Pendidikan di Era Digital Untuk Generasi Milenial, hlm. 97-108.

Azhari, M., Wingkolatin, W., & Azmi, M. (2022). Pemanfaatan Media Infografis Dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Al-Khairiyah Samarinda. Amarthapura: Historical Studies Journal, 1(1), 1-8.

Budiaji, W. (2013). Skala pengukuran dan jumlah respon skala likert. Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan. 2(2), hlm. 127-133.

Bury, B. (2016). Creative use of internet memes in advertising. World Scientific News, 57, hlm. 33-41.

Benito, A., et. al. (2021). Changes that should remain in higher education post covid- Learning Research Communications. 11(0), hlm. 51-75.

Diaz, C, M, C. (2011). Defining and characterizing the concept of internet meme. Revista CES Psicologia. 6(1), hlm 82-104.

Haeri, I, Z. (2019). Foto sejarah pada media digital: pewarnaan dan meme berkonten sejarah. Sasdaya Gadjah Mada Journal of Humanities, 3(1), hlm. 14-32.

Jamun, Y, M. (2018). Dampak teknologi terhadap pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 10(1), hlm. 48-52.

Murfianti, F. (2018). Meme di Era Digital dan Budaya Siber. Surakarta: Institut Seni Surakarta.

Putra, I, G, B., Bandiyah., Noak, P, A. (2018). Gerakan social politik meme pada media sosial Instagram untuk Bali tolak reklamasi. Jurnal Nawala Politika, 1(1).

Rozaq, M, F. (2019). Pengaruh meme terhadap identitas pemuda muslim nusantara: telaah respons konten instagram. Analisis: Jurnal Studi Keislaman. 19(1), hlm. 193-210.

Solowiej, K, L. (2016). A Sense of Humor: Theories, Benefits, and Therapeutic Application.

Syardiansah. (2016). Hubungan motivasi belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa mata kuliah pengantar manajemen (studi kasus mahasiswa tingkat I EKM A semester II). JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, 5(1). hlm. 440-448.

Umbaran, F, A. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Meme/Rage Comic dalam Pembelajaran IPS Sekolah Dasar. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Setiawan, V., & Kusumawijaya, R. I. (2019). Pengembangan media evaluasi pembelajaran sejarah berbasis android di kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto. ISTORIA Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 15(1).

Zahro, M., Sumardi, Marjono. (2017). The implementation of the character education in history teaching. Jurnal Historica, 1(1), hlm. 1-11.

Laman Web

BBC. (2021). Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara, Korban Masak Bantuan Tak Layak – ‘Terpaksa Kami Olah, Karena itu yang Kami Dapatkan’. Diakses dari https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/Indonesia/Indonesia-58301733.amp pada 27 April 2022.