Pembelajaran Sejarah SMA Negeri 1 Berau Berbasis Situs Peninggalan Belanda di Teluk Bayur
Article Sidebar
Published:
Jun 30, 2022
Keywords:
History learning, Dutch heritage site, State high school 1 Berau
Main Article Content
Abstract
The use of the Dutch heritage site in Teluk Bayur as a learning resource is intended to improve history learning at SMAN 1 Berau and also to enrich history learning resources. The purpose of this study was to describe the historical learning process at SMAN 1 Berau by utilizing the Dutch heritage site in Teluk Bayur and the teacher’s obstacles in the process of utilizing the Dutch heritage site as a learning resource. The type of research used ia a qualitative approach. The result of this study show how the learning process at SMAN 1 Berau runs according to the existing curriculum and the use of Dutch heritage sites as a learning resource makes students have a high enthusiasm for learning, and students can add social attitudes toward historical sites in the environment.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Indiani, E. S., Jamil, J., & A, S. (2022). Pembelajaran Sejarah SMA Negeri 1 Berau Berbasis Situs Peninggalan Belanda di Teluk Bayur. Amarthapura: Historical Studies Journal, 1(1), 23-31. https://doi.org/10.30872/amt.v1i1.1079
Issue
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Afandi, Muhammad, dkk. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: UNISSULA PRESS. 16.
Asmara, Yeni. 2019. Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora. Vol. 2 No.2
Azmi, M. (2018). Using Historical Sites in East Kalimantan for Education: Challenges and Opportunities. Yupa: Historical Studies Journal, 2(1), 71-80.
Basri, Arif, Sumargono. 2020. Nilai-nilai Sejarah Berbasis Local Wisdom Situs Batu Berak sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Gulawentah: jurnal studi sosial. Vol.5 No.2
Far-far, Gazali. 2020. Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Situs Sejarah Lokal di SMA Negeri 5 Kota Ternate. Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan. Vol.8 No.1
Hadi, Supian, dan Ikhsan, Komara. 2013. Implementasi dan Pengembangan Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah EDUKASI. Vol.6 No. 1. 198.
Harkantiningsih, N. (2014). Pengaruh Kolonial Belanda. Kalpataru, Majalah Arkeologi, 23(4), 67–80
Habsari, N. T. (2017). Makam Kuno Belanda (Kerkhof) di Kabupaten Ngawi dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 7(2), 68–83Moleong, lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Marfuah, S., Azmi, M., Nur, M. M. R., Yusran, Y., & Prameswara, A. P. (2020). Integrasi Situs Sejarah di Samarinda dan Balikpapan dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Yupa: Historical Studies Journal, 4(2), 73-81.
Moleong, L. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mulyasa, 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nasution, Mardiah. 2017. Penggunaan Metode Pembelajaran dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa. STUDIA DIDAKTIKA: Jurnal Ilmuah Bidang Pendidikan. Vol 11 No1
Pamela, dkk. 2019. Keterampilan Guru dalam Mengolah Kelas. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol.3 No.2
Raco. J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif (Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya). Jakarta: PT Grasindo
Rohani, Ahmad. 1997. Media Internasional edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sardiman, S. (2015). Menakar Posisi Sejarah Indonesia pada Kurikulum 2013. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Sejarah, 11(2).
Santana K, Septiawan. 2007. Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: yayasan Obor Indonesia
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Sulistyo, W. D. (2019). Study on Historical Sites: Pemanfaatan Situs Sejarah Masa Kolonial di Kota Batu sebagai sumber pembelajaran berbasis outdoor Learning. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(2), 124–135.
Suparjan, E. (2020). Perubahan Kurikulum Pendidikan Sejarah Di SMA. 4(3).
Supriadi. 2015. Pemanfaatan Sumber Belajar dalam proses Pembelajaran. Lantanida Journal. vol.3 No.2
Utomo, C. B. (1995). Dinamika pergerakan kebangsaan Indonesia: dari kebangkitan hingga kemerdekaan. IKIP Semarang Press.
Widja, I Gede. 1989. Dasar-dasar Pengembangan Strategi serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta: PT Rineka Cipta
Zahro, dkk. 2017. The Implementation Of The Character Education In History Teaching. Jurnal Historica. Vol.1 No.1
Asmara, Yeni. 2019. Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora. Vol. 2 No.2
Azmi, M. (2018). Using Historical Sites in East Kalimantan for Education: Challenges and Opportunities. Yupa: Historical Studies Journal, 2(1), 71-80.
Basri, Arif, Sumargono. 2020. Nilai-nilai Sejarah Berbasis Local Wisdom Situs Batu Berak sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Gulawentah: jurnal studi sosial. Vol.5 No.2
Far-far, Gazali. 2020. Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Situs Sejarah Lokal di SMA Negeri 5 Kota Ternate. Jurnal Pedagogika dan Dinamika Pendidikan. Vol.8 No.1
Hadi, Supian, dan Ikhsan, Komara. 2013. Implementasi dan Pengembangan Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah EDUKASI. Vol.6 No. 1. 198.
Harkantiningsih, N. (2014). Pengaruh Kolonial Belanda. Kalpataru, Majalah Arkeologi, 23(4), 67–80
Habsari, N. T. (2017). Makam Kuno Belanda (Kerkhof) di Kabupaten Ngawi dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 7(2), 68–83Moleong, lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Marfuah, S., Azmi, M., Nur, M. M. R., Yusran, Y., & Prameswara, A. P. (2020). Integrasi Situs Sejarah di Samarinda dan Balikpapan dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Yupa: Historical Studies Journal, 4(2), 73-81.
Moleong, L. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mulyasa, 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nasution, Mardiah. 2017. Penggunaan Metode Pembelajaran dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa. STUDIA DIDAKTIKA: Jurnal Ilmuah Bidang Pendidikan. Vol 11 No1
Pamela, dkk. 2019. Keterampilan Guru dalam Mengolah Kelas. Jurnal Pendidikan Dasar. Vol.3 No.2
Raco. J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif (Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya). Jakarta: PT Grasindo
Rohani, Ahmad. 1997. Media Internasional edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta
Sardiman, S. (2015). Menakar Posisi Sejarah Indonesia pada Kurikulum 2013. ISTORIA: Jurnal Pendidikan Dan Sejarah, 11(2).
Santana K, Septiawan. 2007. Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: yayasan Obor Indonesia
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Sulistyo, W. D. (2019). Study on Historical Sites: Pemanfaatan Situs Sejarah Masa Kolonial di Kota Batu sebagai sumber pembelajaran berbasis outdoor Learning. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 1(2), 124–135.
Suparjan, E. (2020). Perubahan Kurikulum Pendidikan Sejarah Di SMA. 4(3).
Supriadi. 2015. Pemanfaatan Sumber Belajar dalam proses Pembelajaran. Lantanida Journal. vol.3 No.2
Utomo, C. B. (1995). Dinamika pergerakan kebangsaan Indonesia: dari kebangkitan hingga kemerdekaan. IKIP Semarang Press.
Widja, I Gede. 1989. Dasar-dasar Pengembangan Strategi serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta: PT Rineka Cipta
Zahro, dkk. 2017. The Implementation Of The Character Education In History Teaching. Jurnal Historica. Vol.1 No.1