Main Article Content

Abstract

Kerajaan pertama di Nusantara yang berpusat di Muara Kaman, Kalimantan Timur dikenal publik dengan nama Kerajaan Kutai. Tetapi, dari tujuh prasasti yupa yang dibuat pada abad V Masehi, tidak ada satu pun yang menyebutkan nama atau kata Kutai. Penelitian ini bertujuan mengungkap nama yang sebenarnya dari imperium dinasti yang didirikan Aswawarman putra Kundungga. Metode penelitian sejarah ditempuh dari tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi, hingga historiografi. Sumber utama penelitian adalah kitab Salasilah Kutai beraksara Arab Melayu yang selesai ditulis tahun 1849. Hasil penelitian menunjukkan, nama yang sebenarnya dari kerajaan dinasti Mulawarman yang runtuh pada tahun 1635 ini adalah Martapura, tanpa didahului kata Kutai.

Keywords

Kutai Prasasti Yupa Muara Kaman Mulawarman Martapura

Article Details

How to Cite
Sarip, M. (2020). Kajian Etimologis Kerajaan (Kutai) Martapura di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Yupa: Historical Studies Journal, 4(2), 50-61. https://doi.org/10.30872/yupa.v4i2.264

References

  1. Abdullah, Taufik & A.B. Lapian (Ed.) (2012a). Indonesia dalam Arus Sejarah Jilid 2: Kerajaan Hindu-Buddha. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
  2. _______. (2012b). Indonesia dalam Arus Sejarah Jilid 3: Kedatangan dan Peradaban Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.
  3. Adham, D. (1981). Salasilah Kutai. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Ahyat, Ita Syamtasiyah. (2013). Kesultanan Kutai 1825–1910: Perubahan Politik dan Ekonomi Akibat Penetrasi Kekuasaan Belanda. Tangerang Selatan: Serat Alam Media, 2013.
  5. Amin, M. Asli, dkk. (1975). Dari Swapraja ke Kabupaten Kutai. Tenggarong: Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kalimantan Timur.
  6. Cahyono, M. Dwi & Gunadi. (2007). Kajian Arkeologi Sejarah Kerajaan Kutai Martapura. Tenggarong: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.
  7. Chhabra, B. Ch. (1965). Expansion of Indo-Aryan Culture During Pallava Rule. New Delhi: Munshi Ram Manohar Lal Oriental Publishers & Booksellers Nai Sarak. https://archive.org/details/in.gov.ignca.41979. Diakses 29 April 2020.
  8. Eisenberger, J. (1936). Kroniek der Zuider en Oosterafdeeling van Borneo. Banjarmasin: Liem Hwat Sing.
  9. Hurgronje, Snouck. (1888). “Nog Iets Over de Salasila van Koetei.” Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde van Nederlandsch-Indië, Deel 37. 109–120.
  10. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 279/M/2014 tentang Tujuh Prasasti Yupa Koleksi Museum Nasional Nomor Inventaris D.2A, D.2B, D.2C, D.2D, D.175, D.176, dan D.177 sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional. https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Kepmendikbud%20Nomor%20455-M-2019.pdf. Diakses 21 April 2020.
  11. Kern, W. (1956). Commentaar op de Salasilah van Koetai. ‘s-Gravenhage: Martinus Nijhoff.
  12. Knappert, S.C. (1905). “Beschrijving Van De Onderafdeeling Koetei.” Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde, Volume 58, Issue 1. 575–654.
  13. Mees, Constantinus Alting. (1935). De Kroniek van Koetai Tekstuitgave Met Toelichting. Santpoort: N.V. Uitgeverij.
  14. Muljana, Slamet. (2005). Menuju Puncak Kemegahan (Sejarah Kerajaan Majapahit). Diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka, 1965. Yogyakarta: LkiS.
  15. _______. (2006). Tafsir Sejarah Nagara Kretagama. Diterbitkan pertama kali oleh Bhatara Karya Aksara, 1979. Yogyakarta: LkiS.
  16. Poesponegoro, Marwati Djoened & Nugroho Notosusanto (Ed.). (2008). Sejarah Nasional Indonesia II Zaman Kuno (Awal M–1500 M), Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka.
  17. Ras, Johannes Jacobus. (1990). Hikayat Banjar. Diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
  18. Saleh, M. Idwar, dkk. (1978). Sejarah Daerah Kalimantan Selatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah 1977/1978.
  19. Sarip, Muhammad. (2018). Dari Jaitan Layar sampai Tepian Pandan Sejarah Tujuh Abad Kerajaan Kutai Kertanegara. Samarinda: RV Pustaka Horizon.
  20. Thahir, Khatib Muhammad. (1849). Surat Salasilah Raja dalam Negeri Kutai Kertanegara. (Aksara Arab Melayu). http://resolver.staatsbibliothek-berlin.de/SBB00019D9A0000 0000. Diakses 30 Juli 2019.
  21. Tromp, S.W. (1888). Uit de Salasila Van Koetei. ‘s-Gravenhage: Martinus Nijhoff.
  22. Vlekke, Bernard H.M. 2008. Nusantara Sejarah Indonesia. Diterjemahkan dari Nusantara: A History of Indonesia, 1961. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
  23. Vogel, J.Ph. (1918) “The Yupa Inscription of King Mulawarman, from Koetei (East Borneo)”. BKI 74. 167–235.
  24. Wirahadikusumah, Sambas dkk. (1978). Sejarah Daerah Kalimantan Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah 1976/1977.