Main Article Content

Abstract

Kemerdekaan Indonesia 1945-1949 adalah rangkaian peristiwa yang penuh dengan gerakan heroik demi memperjuangkan kedaulatan Republik Indonesia. Siak termasuk wilayah yang tidak luput dari gelombang revolusi tersebut. Sultan Syarif Kasim II memainkan perannya dalam revolusi tersebut. Penelitian ini memfokuskan pada pembahasan: (1) proses peralihan Siak menuju Republik, (2) alasan Sultan Syarif Kasim II mendukung Republik Indonesia, (3) Kebijakan Sultan Syarif Kasim II pada masa revolusi. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang relevan dengan penelitian ini. data dikumpulkan  melalui studi pustaka, wawancara dan  dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) sultan menunjukkan sikap antikolonial selama pemerintahannya (2) Ide demokrasi, pendidikan dan rasa nasionalisme menjadi alasan utama dibalik alasan sultan untuk mendukung Republik Indonesia. (3) sultan memberikan dukungan dengan dan ikut terlibat dalam konferensi raja-raja di Sumatera Timur.

Keywords

Revolusi Siak Sri Indrapura Sultan Syarif Kasim II Republik Indonesia

Article Details

Author Biography

Murni Wahyuni, Universitas Sumatera Utara

Program Studi S-2 Ilmu Sejarah

How to Cite
Wahyuni, M., Agustono, B., & Warjio, W. (2020). Siak Masa Revolusi tahun 1945-1949. Yupa: Historical Studies Journal, 4(1), 40-49. https://doi.org/10.30872/yupa.v4i1.243

References

  1. Abdurrahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
  2. Ahmad, Y. (2004). Sejarah Perjuangan Rakyat Riau 1942-2002. Pekanbaru: Badan Kesejahteraan Sosial Povinsi Riau.
  3. Andika, B. (2016). KONSTRUKSI MELAYU SAAT REVOLUSI SOSIAL SUMATERA TIMUR DI KESULTANAN LANGKAT DALAM SURAT KABAR (Analisis Framing tentang Konstruksi Melayu Saat Revolusi Sosial Sumatera Timur di Kesultanan Langkat dalam Surat Kabar Pandji Ra’jat). Jurnal Ilmu Komunikasi Flow, 2(13).
  4. Ariffin, S. M. O. (1989). Bangsa Melayu: Concepts of Democracy and Community among the Malays, 1945-1950 [Disertasi]. Canberra: Australian National University.
  5. B. Andaya, W. (1997). Recreating a vision; Daratan and Kepulauan in historical context. In: Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, Riau in transition 153, no: 4, Leiden, 483508.
  6. Edyanus, H. H. (2001). Mengapa Harus Merdeka? Tangis dan Darah rakyat Riau dalam Memperjuangkan sebuah Marwah. Pekanbaru: UNRI Press.
  7. Ellya, R. (2010). Penyerahan Sumbangan Kerajaan Siak kepada Pemerintah RI di Gedung Agung Yogyakarta. Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Pekanbaru.
  8. GN-PPNK. (2006). Riwayat Hidup Singkat dan Perjuangan Almarhum Sultan Syarif Kasim II. Jakarta: Departemen Sosial, Rektorat Urusan Kepahlawanan dan Perintis Kemerdekaan.
  9. George, M. K. (2003). Nationalism and revolution in Indonesia. New York: Cornell University Press.
  10. Muhammad, H. (2012). Pendidikan Di Kerajaan Siak Sri Indrapura: Telaah Historis Pendidikan Di Era Sultan Syarif Kasim II [Tesis]. Pekanbaru: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
  11. Netscher, E. (1854). Beschrijving van een Gedeelte der Residentie Riouw. Tijdschrift voor Indische Taal-Land- en, Volkenkunde.
  12. Panitia Konferensi Internasional. (1997). Denyut Nadi Revolusi Indonesia: Revolusi Nasional: Kajian, Kenangan dan Renungan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  13. Pramoedya, A. T. (2014). Kronik Revolusi Indonesia Jilid V (1949). Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
  14. Suparlan, P. (1985). Pengantar Metode Penelitain Kualitatif. Jakarta: Akademika Pressindo.
  15. Suwardi, M. S. (2005). Sultan Syarif Kasim II: Pahlawan Nasional dari Riau. Pekanbaru: Yayasan Pusaka Riau.
  16. Tim Media Pusindo. (2008). Pahlawan Indonesia. Depok: Media Pusindo.
  17. Tim Universitas Riau. (2006). Sejarah Perjuangan Riau. Pekanbaru: PT Sutra Benta Perkasa.