Main Article Content

Abstract

Pembelajaran kooperatif struktur tipe NHT menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa, dimana siswa ditempatkan dalam kelompok besar yang heterogen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XII IPA 1 pada materi Statistika, dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT di MAN Balikpapan tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif data observasi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Pada tahap Prasiklus nilai rata-rata siswa sebesar 69,05 dengan ketuntasan belajar yang dicapai oleh 10 siswa atau hanya 27%. Pada siklus I setelah diadakan tindakan minat belajar siswa mendapat score 44 atau 75% yang masuk dalam kategori baik, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 74,13 dan siswa yang sudah mencapai KKM ada 22 siswa dengan persentase 59%. Pada siklus II minat belajar siswa meningkat menjadi score 55 atau 85% yang masuk dalam kategori sangat baik, hasil belajar siswa juga meningkat dengan rata-rata 78.72 dan siswa yang sudah mencapai KKM ada 30 siswa dengan persentase 81%.

Keywords

Pembelajaran Tipe NHT Minat Belajar Hasil Belajar Matematika

Article Details

How to Cite
Arpiah, A. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 43-52. https://doi.org/10.30872/primatika.v9i1.251

References

  1. Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta.
  2. Asma, N. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Depdiknas Dirjen Dikti.
  3. Azizah, N. (2007). Keefektifan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered-Heads-Together) dengan Pemanfaatan LKS (Lembar Kerja Siswa) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (kubus dan balok). [Skripsi yang tidak dipublikasikan]. Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Semarang.
  4. Budiningsih, A. (2005). Belajar & Pembelajaran. Rineka Cipta.
  5. Endang, P. & Widodo, N. (2000). Perkembangan Peserta Didik. Universitas Negeri Malang.
  6. Isjoni. (2010). Coopertive Learning. Alfabeta.
  7. Ismail, M.I. (2008). Ilmu Pendidikan Praktis. Ganeca Exact.
  8. Kasbolah, K. (1998). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Depdikbud.
  9. Milles, M.B., & Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia.
  10. Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar.
  11. Rahayu, S. (2006). Pengertian Numbered Heads Together. Pelawi Selatan. http://pelawiselatan.blogspot.com/2009/03/number-head-together-html
  12. Semiawan, C. dkk. (1992). Pendekatan Ketrampilan Proses. Grasindo.
  13. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.
  14. Slavin, R.E. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media.
  15. Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
  16. Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Pustaka Pelajar.
  17. Yonny, A. dkk. (2010). Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Familia.